Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Panglima TNI: Aksi 212 Berbahaya! Bisa Rusak Persatuan Bangsa

Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal Gatot Nurmantyo menyindir soal rencana Aksi Bela Islam III.
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo/Antara
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo/Antara

Kabar24.com, JAKARTA – Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal Gatot Nurmantyo menyindir soal rencana Aksi Bela Islam III. Menurut Gatot, rencana aksi tersebut hanya merusak persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang sudah terjalin lama.

“Saya dengar ada ajakan ‘mari kita demo melindungi Al-Quran’. Baca Surat Al-Hajr ayat 9, yang melindungi Al-Quran itu Allah, justru manusia yang harus berlindung kepada Al-Quran. Jangan dibalik-balik,” kata Gatot di UIN Syarif Hidayatullah, Tangerang Selatan, Selasa (29/11/2016).

Aksi Bela Islam pada 4 November, kata Gatot, itu menunjukkan Indonesia sebagai umat Islam yang demokratis, damai, dan sejuk. Permintaan pendemo, menurut dia, sudah dikabulkan dengan penetapan Basuki Tjahaja Purnama sebagai tersangka kasus dugaan penistaan agama. “Apa lagi yang diminta?” ujarnya.

Menurut Gatot, alasan aksi untuk melindungi kitab suci malah berisiko merusak persatuan bangsa. “Ini berbahaya,” tuturnya.

Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI menggelar Aksi Bela Islam pada 4 November 2016. Aksi, yang awalnya berjalan damai hingga sore hari, berakhir rusuh pada malam harinya. Aksi ini menuntut kepolisian mengusut kasus Basuki yang diduga menistakan agama tatkala berkunjung ke Kepulauan Seribu.

Basuki pun ditetapkan sebagai tersangka. Aksi tak berakhir. Pada 2 Desember 2016, GNPF MUI bakal menggelar Aksi Bela Islam III untuk menuntut agar Basuki ditahan. Aksi yang rencananya digelar di sepanjang Jalan Sudirman-M.H. Thamrin itu akhirnya bakal digelar di pelataran Monas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper