Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti memerintahkan penunjukan CV Semesta Berjaya milik Memi yang merupakan teman mantan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman sebagai penyalur gula impor di Sumatra Barat.
Hal itu terungkap dalam rekaman percakapan antara Djarot dengan Kepala Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Sumbar Benhur Ngkaimi pada 22 Juli 2016 yang diputar dalam sidang di pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Selasa (15/11/2016).
Djarot: Dari Pak Irman Gusman Benhur: Siap Djarot: Itu ada pengusaha di padang bu Meme Benhur: Oh siap. Siap.
Djarot: Katanya kenal Pak Benhur juga.
Benhur: siap Djarot: Nah Benhur: Siap. Itu mitra kita Pak Djarot: Oh mitra. Dia bilang nanti kalo ada gula, dia ingin juga bisa ikut nyalurkan Benhur: Siap. Siap Djarot: Nah itu Pak Benhur kalau memang benar orang itu pengusaha mitra kita tolong apa. Ada gula yang masuk Padang ga ya? Benhur: Eh tapi saya sudah lapor ke Pak Wahyu kemarin Pak sama Pak Fajri. Kalau sudah masuk beliau rencana minta 3.000 ton, Pak.
Djarot: Bu Memi? Benhur: Siap. Siap.
Djarot: OK. Terus orang lain ada lagi tidak? Artinya, jangan sampai kan katanya harga situ lumayan mahal juga sekarang yaah? Benhur: Heem. Sekitar Rp15 ribu pak Djarot: Kalau bisa diteken kan agak lumayan. Kalau misalnya butuhnya lebih ya minta lebih tidak apa-apa Benhur: Siap. Siap. Kalau sudah ada masuk yang DKI atau Medan kami akan kasih jatah untuk Padang Pak. Kemarin mintanya mohon izin Pak kemarin mintanya langsung impor ke Padang gitu. Saya bilang sepertinya belum ada destinasi untuk Padang Bu. Jadinya kita ambil saja DKI sama Medan. Salah satu mana yg duluan masuk Pak.
Djarot: OK. Jadi minta 3 ribu ton? Benhur: Siap. Siap.
Djarot: He eh. Terus kalau menurut perhitungan Pak Benhur untuk Padang dan sekitarnya butuh berapa ribu ton? Benhur: Sebetulnya di Padang sih kita ini 3000 ton sebulan Pak Djarot: Hmmm. Sebulan segitu Benhur: untuk kebutuhan sebulan pak Djarot: OK Benhur: Itu pada saat ibu Meme itu kan sebetulnya pemain tunggal gula di Sumbar itu pak Bu Memi.
Percakapan itu didahului oleh komunikasi Irman dengan Djarot pada hari yang sama untuk meminta agar Memi yang merupakan pemilik CV Semesta Berjaya menjadi distributor untuk gula di Sumbar "Kalau tidak ditelepon Irman Gusman untuk merekomendasikan terdakwa Memi apakah akan menindak lanjuti proses sampai CV Semesta mendapat gula?" tanya hakim.
"Kondisi saat itu memang punya saya mendapat perintah untuk melakukan stabilisasi harga gula dan dari data yang ada Sumbar itu Rp16-17 ribu per kilo sesuai data BPS dan penugasan pemerintah ke saya agar harga di kisaran Rp16 ribu artinya siapapun yang menelepon atau bila tidak ditelepon sepanjang ada orang yang membantu mendistribusikan dengan catatan tidak melebihi harga akan kami sampaikan dan sepanjang syarat-syarat menjadi mitra terpenuhi saat itu. Kami justru membutuhkan mitra yang mendistribusikan gula dengan segera," jawab Djarot.
"Apakah saudara mendapat sesuatu?" tanya hakim "Insya Allah tidak," jawab Djarot.
DUGAAN SUAP IMPOR GULA: Dirut Bulog Perintahkan Penunjukkan CV Semesta
Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti memerintahkan penunjukan CV Semesta Berjaya milik Memi yang merupakan teman mantan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman sebagai penyalur gula impor di Sumatra Barat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
3 jam yang lalu
Forum BUMN Riau Dorong Sport Tourism Lewat Fun Golf Perdana
4 jam yang lalu
Tuban Kembali Diguncang Gempa Magnitudo 3,5 Hari Ini
11 jam yang lalu