Bisnis.com, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan ada enam perspektif ancaman yang dihadapi bangsa Indonesia di masa depan.
Keenamnya yaitu menipisnya cadangan minyak dunia, meningkatnya jumlah penduduk dunia, berkurangnya sumber pangan, air dan energi, masalah terorisme, meningkatnya penyalahgunaan narkoba, dan persaingan ekonomi global yang ketat.
“Indonesia sebagai negara ekuator yang sangat kaya akan sumber daya alam adalah warning yang patut menjadi kekhawatiran bangsa Indonesia di masa yang akan datang,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (9/11/2016).
Kekayaan sumber daya alam di Indonesia pernah disampaikan oleh Presiden RI pertama Soekarno bahwa suatu saat nanti negara lain akan iri dengan kekayaan sumber daya alam Indonesia.
"Presiden Joko Widodo saat baru dilantik menyampaikan hal yang sama bahwa kaya akan sumber daya alam bisa menjadi petaka,” imbuhnya.
Menurut Jenderal Gatot, apabila perspektif ancaman bangsa Indonesia pada masa depan tidak dikelola dengan baik, bangsa Indonesia bisa bernasib sama seperti beberapa negara Arab Spring yang mengalami konflik atau perang saudara.
Beberapa negara Arab Spring seperti Irak, Libya, Suriah, lanjutnya, saat ini mengalami konflik akibat perang saudara yang dipicu oleh permasalahan dalam negerinya, seperti agama dan terorisme.
Permasalahan dalam negeri mereka, kata panglima, dijadikan sebagai alasan untuk masuknya negara lain ikut campur urusan dalam negeri terkait kepentingan minyak.