Kabar24.com, JAKARTA—Persaingan menuju Gedung Oval kian ketat dalam sepekan terakhir setelah sejumlah negara bagian yang menjadi ajang perebutan suara para calon presiden AS cenderung mendukung Donald Trump.
Kedua kandidat presiden AS sekarang berebut suara secara ketat di negara bagian Florida dan North Carolina. Sedangkan kekuatan Hillary Clinton di Michigan jauh melemah sehingga kekuatannya menjadi berimbang.
Adapun Ohio tetap menjadi tempat perebutan suara paling ketat, namun Pennsylvania cenderung mendukung Hillary.
Meski Hillary tetap di atas angin untuk memenangkan suara pada pemilu Selasa mendatang, akan tetapi Trump juga mulai menuju kemenangan terutama jika terjadi penurunan tajam jumlah para pemilih berdarah Afro-Amerika hingga level di bawah tahun 2012, menurut laporan Ipsos States of the Nation sebagaimana dikutip Reuters, Jumat (4/11/2016).
Trump harus memenangkan Florida dan North Carolina untuk mendapatkan peluang besar menuju Gedung Putih. Sedangkan Hillary bisa saja kehilangan suara di kedua negara bagian itu.
The States of the Nation memperkirakan peluang Hillary untuk meraih Electoral College sebanyak 270 suara turun menjadi 90% dari angka 95% pekan lalu.
Pilpres AS: Trump Kian Mengejar Hillary
Persaingan menuju Gedung Oval kian ketat dalam sepekan terakhir setelah sejumlah negara bagian yang menjadi ajang perebutan suara para calon presiden AS cenderung mendukung Donald Trump.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : John Andhi Oktaveri
Editor : Rustam Agus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
5 jam yang lalu
Bank BJB (BJBR) Bicara Dividen dan Strategi Anorganik
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
8 jam yang lalu
Kala Prabowo Ingin Maafkan Koruptor demi Asset Recovery
13 jam yang lalu