Kabar24.com, BEIJING—Pemerintah China dan Malaysia menandatangani 14 perjanjian pada Selasa (1/11), termasuk salah satunya terkait kapal angkatan laut.
Penandatanganan perjanjian itu dilakukan setelah pertemuan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak dan Perdana Menteri Cina Li Keqiang.
Dikutip dari Reuters, Selasa (1/11), perjanjian pengembangan bersama kapal laut yang dikenal sebagai misi kapal pesisir itu diumumkan pada upacara penandatanganan di Balai Agung Rakyat Beijing.
Pekan lalu, Kementerian Pertahanan Malaysia menyatakan dalam sebuah unggahan di media sosial bahwa negeri jiran itu akan menandatangani kontrak untuk membeli kapal patroli dari Cina selama kunjungan Najib ke negeri Tirai Bambu itu. Namun unggahan itu kemudian dihapus.
Perjanjian itu menandai keseriusan pemerintah Malaysia terkait kesepakatan pertahanan dengan China saat meningkatnya ketegangan di Laut China Selatan.
Hal itu pun menggambarkan betapa besarnya keinginan China untuk memperoleh pengaruh di kawasan tersebut atas rivalnya, Amerika Serikat.