Bisnis.com, JAKARTA – Presiden ke-8 RI Prabowo Subianto akan mengumumkan calon menteri di kabinetnya pada malam ini, Selasa (20/10/2024). Ada 3 calon menteri yang merupakan lulusan terbaik taruna TNI, peraih Adhi Makayasa.
Pada awal pekan ini, Prabowo telah melakukan pemanggilan calon menteri di rumahnya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan. Kemudian, kandidat menteri itu melakukan Hambalang Retreat, semacam pembekalan yang menghadirkan pembicara, mayoritas, dari luar negeri.
Dari foto yang dipublikasikan, terdapat 50 calon menteri kabinet Prabowo yang mengikuti Hambalang Retreat pada hari pertama, Rabu (16/10/2024). Kemudian, sebanyak 59 calon menteri dan kepala lembaga mengikuti retreat pada hari kedua.
Dalam daftar calon menteri yang mengikuti retreat pada hari pertama terdapat sejumlah nama yang berlatar belakang militer. Ada 3 orang peraih Adhi Makayasa, lulusan terbaik taruna TNI pada zamannya. Berikut ini profilnya:
Agus Harimurti Yudhoyono
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) salah satu lulusan terbaik pada Akademi Militer (Akmil) Indonesia. Anak dari Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu masuk Akmil pada 1997.
Kemudian, lulus pada 2000 dengan dua penghargaan, yaitu Adhi Makayasa (murid lulusan terbaik) dan Tri Sakti Wiratama (prestasi tertinggi dengan penilaian kolektif dari mental, fisik, dan kecerdasan intelektual).
Baca Juga
AHY tercatat menempuh pendidikan Magister Ilmu Strategi di Rajaratnam School of International Studies, Nanyang Technological University, Singapura pada 2006.
Ketua Umum Partai Demokrat itu kembali menyelesaikan pendidikan Master in Public Administration di John F. Kennedy School of Government, Harvard University, Amerika Serikat pada 2010.
Pada 2015, dia menempuh pendidikan di George Herbert Walker School of Business and Technology, Webster University, Amerika Serikat. Baru-baru ini, dia memperoleh gelar doktor dari Universitas Airlangga saat menjabat Menteri ATR/BPN.
AHY dikabarkan menjadi Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur di kabinet Prabowo-Gibran.
M. Iftitah Sulaiman
Satu lagi, politikus Partai Demokrat M. Iftitah Sulaiman menjadi salah satu tokoh yang dipanggil Prabowo ke Kertanegara, Jaksel, Senin (14/10/2024) dan mengikuti Hambalang Retreat.
Iftitah dikabarkan akan menjadi Menteri Transmigrasi dan Pengembangan Wilayah Indonesia Timur. Hal itu sempat disampaikan dia usai bertemu Prabowo.
Selain politisi Demokrat, dia adalah teman dekat AHY. Pria yang memiliki nama lengkap Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara ini lahir di Pandeglang, Banteng pada 10 Maret 1977.
Dia merupakan lulusan terbaik Akademi Militer 1999. Iftitah merupakan peraih penghargaan Bintang Adhi Makayasa dari Presiden RI. Dia juga dikenal sebagai pakar dalam bidang Kavaleri.
Staf Ahli SBY itu menjadi anggota TNI AD selama 20 tahun, yakni sepanjang 1999 hingga 2019. Adapun pangkat terakhirnya adalah Letnan Kolonel. Usai pensiun, Iftitah terjun ke dunia bisnis.
Iftitah mengakuisisi beberapa perusahaan investasi dan konsultan, yang dia gagas dan rintis bersama para mitra bisnis. Dia juga adalah praktisi, penulis dan pengajar di beberapa institusi pendidikan.
Tercatat dia pernah menjadi dosen tetap di Universitas Pertahanan pada 2017-2019. Pada 2019 pula, Iftitah bergabung dengan Partai Demokrat. Namun, sebelum itu, kedekatan Iftitah dengan SBY sudah terjalin sejak 2011.
Saat itu, Iftitah ditunjuk sebagai Pembantu Asisten Sespri Presiden RI (2011-2015). Artinya, dia pernah mendampingi Presiden SBY dan Presiden Jokowi.
Donny Ermawan Taufanto
Donny Ermawan Taufanto merupakan satu nama di antara 49 nama calon menteri Prabowo Subianto yang dipanggil ke Kertanegara, Senin (14/10/2024). Dia menjabat sebagai Sekjen Kemenhan yang dilantik oleh Prabowo pada 6 Mei 2020.
Pelantikan tersebut berdasarkan pada Berdasarkan Keputusan Menteri Pertahanan Nomor: KEP/486/M/V/2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di lingkungan Kementerian Pertahanan.
Dia menggantikan pejabat Sekjen Kemhan sebelumnya Agus Setiadji, yang telah memasuki masa purna tugas. Donny merupakan Perwira Tinggi TNI AU. Dia lulusan Akademi TNI AU tahun 1988, dan meraih penghargaan Adhi Makayasa.
Sebagai seorang militer, pertempuran yang pernah dilalui oleh Donny antara lain operasi seroja, pemberontakan di Aceh, dan operasi Tinombala.
Dengan latar belakang pendidikan, pengalaman militer, dan peran penting di Kementerian Pertahanan, Donny dianggap sebagai calon yang sangat kompeten untuk menduduki jabatan menteri dalam kabinet Prabowo Subianto.
Donny memiliki visi jangka panjang yang kuat terkait penguatan kemandirian militer Indonesia, baik melalui pengembangan sumber daya manusia, inovasi teknologi, maupun kebijakan strategi.
