Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jadi Menkes Lagi, Budi Gunadi Sadikin: Belum Sentuh Episode Akhir di Kemenkes

Budi Gunadi Sadikin kembali dipercaya menjabat sebagai Menteri Kesehatan di Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran.
Annisa Sulistyo Rini,Arlina Laras
Senin, 21 Oktober 2024 | 00:28
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyapa wartawan setibanya di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyapa wartawan setibanya di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Budi Gunadi Sadikin kembali ditunjuk sebagai Menteri Kesehatan dalam Kabinet Merah Putih. Dia pun mengunggah ungkapan terima kasih atas kepercayaan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam akun media sosialnya.

Sebagai informasi, Prabowo mengumumkan jajaran menteri dan wakil menteri yang mengisi Kabinet Merah Putih pada Minggu (20/10/2024) malam. Tercatat, ada sebanyak 48 menteri yang diumumkan.

'[Nomor] 20, Budi Gunadi Sadikin Menteri Kesehatan," ucap Prabowo saat pengumuman.

Mengutip situs Kemenkes, Budi dilantik menjadi Menteri Kesehatan RI pada 23 Desember 2020. Sebelumnya dia menjabat sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara I sejak November 2019.

Tak lama setelah pengumuman tersebut, Budi terpantau mengunggah foto dalam akun Instagramnya @bgsadikin dan @budigsadikin.

Melalui caption unggahannya itu, Budi menyampaikan terima kasih kepada Prabowo dan Gibran atas kepercayaan yang diberikan kepadanya sebagai Menteri Kesehatan serta kepada Dante Harbuwono sebagai Wakil Menteri Kesehatan untuk meneruskan reformasi Kesehatan.

"Ternyata, 3 tahun 9 bulan belum menyentuh episode akhir cerita saya di @kemenkes_ri," tulisnya.

Profil Budi Gunadi Sadikin

Terkait latar belakang pendidikannya, dikutip dari situs BUMN, Budi meraih gelar sarjana di bidang Fisika Nuklir dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1988.

Dia juga memiliki sertifikasi sebagai Chartered Financial Consultant (ChFC) dan Chartered Life Underwriter (CLU) dari Singapore Insurance Institute pada tahun 2004.

ChFC adalah sebutan profesional yang telah menyelesaikan kursus komprehensif mengenai pendidikan keuangan. Mereka yang mendapatkan gelar tersebut dipahami memiliki pengetahuan dalam masalah keuangan dan memiliki kemampuan untuk memberikan nasihat yang baik.

Sementara itu CLU adalah sebutan bagi seseorang yang memiliki speliasasi dalam asuransi jiwa dan perencanaan harta benda. Individu harus lulus serangkaian kursus dan ujian untuk menerima penunjukan.

Lebih lanjut, sebelum didapuk sebagai Menteri Kesehatan RI, dirinya berkiprah sebagai Wakil Menteri yang membidangi BUMN Kesehatan dan Farmasi.

Diketahui, dirinya terlibat aktif dalam penanggulangan pandemi Covid-19 dengan membuka jaringan internasional dan mengerahkan sumberdaya dalam negeri untuk pengadaan alat PCR test, vaksin Covid-19 beserta sistem pelaksanaan dan distribusi vaksin, dan juga pengadaan obat penyembuhan (therapeutic) Covid-19.

Budi juga berperan aktif dalam penanganan Covid-19 dengan memonitor dan mengelola 70 rumah sakit BUMN.

Dia memulai kariernya pada 1988 sebagai Information Technology Officer di Kantor Pusat IBM Asia-Pasifik di Tokyo, Jepang, dan selanjutnya bergabung dengan PT Bank Bali Tbk. hingga tahun 1999.

Berikutnya, dia dipercaya untuk menjabat sebagai Director of Consumer and Commercial Banking untuk ABN AMRO Bank Indonesia & Malaysia. Tak hanya itu, dia juga sempat bergabung dengan PT Bank Danamon Tbk. dan Adira Quantum Multi Finance.

Tahun 2006, dirinya pun menjabat sebagai Direktur Micro dan Retail Banking Bank Mandiri, serta menjadi direktur utama BMRI pada 2013-2016. Setelah menyelesaikan jabatannya di Bank Mandiri, BGS menjabat sebagai Senior Advisor Menteri Badan Usaha Milik Negara dari 2016 sampai dengan 2017.

Selanjutnya, dia menjabat sebagai Direktur Utama PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) (Persero) dari September 2017 sampai dengan November 2019.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper