Bisnis.com, JAKARTA - Sri Mulyani Indrawati kembali bertugas sebagai menteri keuangan pada Kabinet Merah Putih. Nantinya, Sri Mulyani akan didampingi oleh tiga wakil menteri dalam menjalankan tugas.
Pada Minggu (20/10/2024) malam, Presiden Prabowo Subianto telah mengumumkan nama-nama menteri dan wakil menteri yang mengisi Kabinet Merah Putih.
"[Nomor] 16 Dr. Sri Mulyani Indrawati SE, MSc., Menteri Keuangan," ucap Prabowo saat pengumuman menteri periode 2024-2029.
Kemudian, pada pengumuman daftar wakil menteri, Prabowo membacakan tiga wakil menteri keuangan (wamenkeu) yang akan mendampingi Sri Mulyani, yaitu Thomas Djiwandono, Suahasil, dan Anggito Abimanyu.
Melalui akun Instagram pribadinya @smindrawati, Sri Mulyani mengunggah foto bersama 3 wamenkeu. "Kompak bertugas menjaga dan mengelola keuangan negara dengan baik dan amanah," tulisnya.
Sebagai informasi, Sri Mulyani merupakan akademisi cum ekonom yang telah malang melintang dalam dunia birokrasi selama dua dekade belakangan ini. Pengalamannya bukan hanya di Indonesia, melainkan juga di lembaga internasional.
Dia tercatat pernah menjabat sebagai sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) pada Oktober 2004—Desember 2005, yakni di bawah pemerintahan presiden dan wakil presiden Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla atau dikenal sebagai SBY-JK.
Pada masa pemerintahan itu juga Sri Mulyani pernah menjadi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, yakni pada Juni 2008—Oktober 2009.
Sri Mulyani juga berkiprah sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia (World Bank) pada Juni 2010—Juli 2016, sebelum dipanggil untuk kembali ke Indonesia.
Presiden Prabowo Subianto saat mengumumkan daftar menteri Kabinet Merah Putih di Jakarta, Minggu (20/10/2024)/Youtube Sekretariat Presiden
Adapun, Sri Mulyani menjadi Menteri Keuangan di tiga pemerintahan. Pertama, pada masa pemerintahan SBY-JK, yakni Sri Mulyani menjadi bendahara negara periode Desember 2005—Mei 2010.
Kedua, pada periode pemerintahan presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla atau sejak Juli 2016. Lalu, ketiga, di periode pemerintahan presiden dan wakil presiden Jokowi-Ma'ruf Amin dan kini kembali menjabat pada masa pemerintahan Prabowo-Gibran.
Berdasarkan catatan itu, Sri Mulyani menjabat sebagai Menkeu di era SBY selama 4 tahun 5 bulan, lalu di era Jokowi selama 8 tahun 3 bulan.
Dengan bergabungnya kembali Sri Mulyani ke kabinet Prabowo-Gibran, dia berpotensi menjadi orang yang paling lama menjabat sebagai Menteri Keuangan di Indonesia.
Hingga saat ini, Ali Wardhana tercatat sebagai sosok yang menjadi Menteri Keuangan terlama di Tanah Air. Profesor yang juga Mantan Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FE UI) itu menjadi salah satu orang kepercayaan Presiden Soeharto.
Ali menjabat sebagai Menteri Keuangan di Kabinet Pembangunan I pada Juni 1968—Maret 1973. Dia kembali dipercaya sebagai Menkeu di Kabinet Pembangunan II pada Maret 1973—Maret 1978, dan berlanjut ke Kabinet Pembangunan III pada Maret 1978—Maret 1983. Secara total, Ali menjadi Menkeu selama 15 tahun 9 bulan.