Bisnis.com, JAKARTA - Lembaga Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) menilai dua tahun pemerintahan Joko Widodo berada di atas angin karena mampu merengkuh kekuatan di parlemen.
"Selama dua tahun, pemerintahan Jokowi selalu di atas angin. Di tahun pertama, DPR sibuk dengan berebut pimpinan alat kelengkapan dewan, sedangkan di tahun kedua fraksi pendukung pemerintah malah bertambah," jelas peneliti Formappi M. Jadiono dalam diskusi "Evaluasi Dua Tahun Pemerintahan Jokowi-JK", di Jakarta, Kamis (20/10/2016).
Jadiono mengatakan DPR semestinya memiliki fungsi mengkritisi pemerintah dari segala aspek. Namun menurut Formappi, fungsi tersebut tidak maksimal dalam dua tahun terakhir.
"Misalnya terkait BPK tidak memberikan pendapat atau 'disclaimer' terhadap laporan keuangan empat kementerian/lembaga. Harusnya DPR bisa mengkritisi mengapa itu terjadi, tapi nyatanya tidak dilakukan," ujar dia.
Peneliti Formappi lainnya Lucius Karus menekankan di satu sisi pemerintah perlu diacungi jempol lantaran mampu mengefektifkan jalannya pemerintahan dengan merengkuh kekuatan DPR, namun di sisi lain fakta ini menjadi berbahaya lantaran kontrol parlemen terhadap pemerintah lemah.
"Pemerintah bisa menjadi sesuka hati," ujar Lucius.
FORMAPPI: Dua Tahun Berkuasa, Pemerintahan Jokowi di Atas Angin
Lembaga Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) menilai dua tahun pemerintahan Joko Widodo berada di atas angin karena mampu merengkuh kekuatan di parlemen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium