Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PERANGI KORUPSI: Rekan Mantan Kepala Keamanan di China Dibui Seumur Hidup

Pengadilan di kota Guangzhou, China, pada Kamis (13/10/2016) menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup kepada rekan mantan kepala keamanan setempat, Zhou Yongkang, setelah ia terbukti melakukan korupsi.
Zhou Yongkang./REUTERS
Zhou Yongkang./REUTERS

Bisnis.com, BEIJING -  Pengadilan di kota Guangzhou, China, pada Kamis (13/10/2016) menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup kepada rekan mantan kepala keamanan setempat, Zhou Yongkang, setelah ia terbukti melakukan korupsi.

Tan Li adalah mantan gubernur Hainan, provinsi pulau, yang China senang membandingkannya dengan Hawaii atau Bali, hingga diselidiki oleh Partai Komunis, yang berkuasa, pada 2014.

Catatan resmi Tan menunjukkan bahwa ia bekerja sebagai kepala propaganda di Chengdu, ibu kota provinsi Sichuan, sementara Zhou menjabat kepala partai di provinsi itu hingga akhir 1990-an.

Zhou, pejabat tertinggi China tersangkut dalam penyelidikan korupsi sejak Partai Komunis berkuasa pada 1949, dijatuhi hukuman penjara seumur hidup karena menerima suap, membocorkan rahasia negara dan menyalahgunakan kekuasaan.

Pengadilan Guangzhou mengatakan dalam sebuah pernyataan pendek dalam situs resmi mereka bahwa Tan dinyatakan bersalah atas penerimaan suap dan memerintahkan agar seluruh aset miliknya untuk disita dan diserahkan kepada negara. Pernyataan itu tidak memberikan rincian lain.

Baik anggota keluarga maupun para perwakilan resmi Tan tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar.

Banyak rekan dan sekutu Zhou telah dipenjara, termasuk istri dan anak laki-lakinya.

Presiden Xi Jinping memberlakukan gerakan luas menumpas korupsi sejak menjabat hampir empat tahun lalu.

Xi memperingatkan bahwa korupsi yang marak itu mengancam keberlangsungan Partai Komunis dan telah berkampanye melawan korupsi yang telah menahan sejumlah orang dari pejabat tinggi dalam partai, pemerintah, militer dan sejumlah perusahaan negara.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA/REUTERS
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper