Kabar24.com, TANGSEL--Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Indonesia (FKIK-UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta dan Tohoku University, Jepang menjalin kemitraan bidang riset, serta pertukaran dosen dan mahasiswa.
Kemitraan tersebut sangat penting karena universitas peringkat ke-4 di Jepang itu memiliki program studi kesehatan masyarakat, farmasi, kedokteran, dan keperawatan untuk pengembangan kegiatan akademik di kedua perguran tinggi.
Arif Sumantri, Dekan FKIK-UIN Syarif Hidayatullah, mengatakan tujuan membangun kerja sama itu untuk melaksanakan pengembangan kegiatan-kegiatan akademik terkait program studi tersebut.
“Selain itu, hal yang menjadi dasar penting adalah untuk akreditasi, sehingga dengan kerja sama ini diharapkan bisa memberi kontribusi nilai yang lebih baik,” katanya, Jumat (7/10/2016).
Menurutnya, ada 3 poin kerja sama itu yaitu research collaboration atau kerja sama riset, lecture empowerment atau pemberdayaan dosen dan exchange for lectures and students atau pertukaran pengajar maupun mahasiswa.
Dia dalam situs resmi UIN Jakarta juga menjelaskan bahwa Tohoku University memiliki teaching hospital (rumah sakit pendidikan) dan FKIK UIN Jakarta juga memiliki mitra rumah sakit yang serupa.
Dengan demikian, kolaborasi riset dapat dilakukan para pengajarnya, maupun dosen dari bagian klinik atau juga mahasiswa terkait kegiatan di lapangan seperti di program studi Ilmu Kesehatan Masyarakat atau Farmasi.
Selain itu, Tohoku University memiliki spesifikasi bidang penanganan bencana, karena seringnya menghadapi gempa maupun tsunami, serta memiliki boarding school seperti pesantren, di daerah terluar, perbatasan, atau kepulauan.
“Riset kolaborasi itu adalah riset kerja sama dosen maupun mahasiswa, yang hasilnya bisa dipublikasikan maupun disampaikan dalam seminar,” ujarnya.