Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KASUS PAPA MINTA SAHAM: MKD Pulihkan Nama Baik Setya Novanto

Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI setuju untuk memulihkan nama baik Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto.
Meme Papa Minta Saham di media sosial
Meme Papa Minta Saham di media sosial

Kabar24.com, JAKARTA – Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI setuju untuk memulihkan nama baik Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto.

“Iya sudah [surat pemulihan nama baik], kemarin [27/9/2016]. Jadi memang ada rapat di MKD menindaklanjuti permohonan Pak Setnov,” kata Wakil Ketua MKD Syarifuddin Sudding saat dikonfirmasi, Rabu (28/9/2016).

MKD memutuskan untuk melakukan rehabilitasi nama baik Novanto, karena putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengabulkan pengajuan uji materi Novanto.

Di alam putusan tersebut dinyatakan bahwa informasi atau dokumen elektronik tidak sah menjadi alat bukti perkara.

Sementara MKD memroses dugaan pelanggaran kode etik yang diilakukan Novanto berdasarkan bukti rekaman dari mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said.

“Atas dasar itulah MKD menganggap tidak ada cukup bukti proses persidangan MKD dan memulihkan harkat martabat Pak Setnov atau pihak-pihak lain,” jelasnya.

Adapun MKD mengambil sikap untuk mempertimbangkan pemulihan nama baik atas surat peromohonan yang diajukan Fraksi Golkar.

Surat itu meminta Pimpinan DPR merehabilitasi nama baik Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto.

Permohonan rehabilitasi nama baik itu terkait dengan perkara yang dikenal publik dengan sebutan ‘Papa Minta Saham’.

Seperti diketahui, berdasarkan bukti rekaman dari Sudirman Said, Novanto melakukan pertemuan dengan mantan Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin dan pengusaha Riza Chalid.

Pertemuan tersebut dianggap melanggar kode etik karena diduga bertujuan melakukan pemufakatan jahat untuk memuluskan perpanjangan kontrak Freeport di Indonesia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Khadafi
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper