Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SENJATA AA GATOT: Resmob Akan Bekerja Sama Dengan Biro ATF Amerika

Biro ATF merupakan sebuah badan yang berfungsi antara lain untuk mendukung penyelidikan tindak kejahatan seperti perdagangan senjata dan peledak internasional serta pengumpulan informasi terkait hal tersebut.
Gatot Brajamusti alias AA Gatot (kanan) dikawal petugas saat tiba di rumahnya di kawasan Pondok Indah, Jakarta, Kamis (1/9/2016). AA Gatot menjalani pemeriksaan di rumahnya untuk olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna mencari kelengkapan barang bukti terkait kasus kepemilikan senjata api dan narkoba./Antara-Muhammad Adimaja
Gatot Brajamusti alias AA Gatot (kanan) dikawal petugas saat tiba di rumahnya di kawasan Pondok Indah, Jakarta, Kamis (1/9/2016). AA Gatot menjalani pemeriksaan di rumahnya untuk olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna mencari kelengkapan barang bukti terkait kasus kepemilikan senjata api dan narkoba./Antara-Muhammad Adimaja

Kabar24.com, JAKARTA - Resmob Polda Metro Jaya akan bekerja sama dengan Kedutaan Amerika dan The US Bureau of Alcohol, Tobacco, Firearms and Explosives (ATF) sebuah badan milik pemerintah Amerika Serikat guna menyingkap asal usul senjata Gatot Brajamusti.

Saat ini, Senin (19/9/2016), Resmob sedang meminta keterangan dua orang saksi terkait senjata yang dimiliki Gatot Brajamusti.

Biro ATF merupakan sebuah badan yang berfungsi antara lain untuk mendukung penyelidikan tindak kejahatan seperti perdagangan senjata dan peledak internasional serta pengumpulan informasi terkait hal tersebut.

"Untuk menelusuri silsilah senjata api akan bekerjasama dengan US Embassy, bahkan sampai dengan biro ATF," terang Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya, AKBP Budi Hermanto, Minggu (18/9/2016).

Dia menyebutkan bahwa masing-masing senjata tersebut yakni Glock adalah produksi Austria sedangkan Walther PPK merupakan produksi Amerika.

Selain Kedutaan Amerika dan Bureau of ATF, Resmob juga akan bekerja sama dengan PT Pindad guna mengungkap asal-usul ribuan butir amunisi milik Gatot serta Baintelkam (Badan Intelijen dan Keamanan) Kepolisian RI untuk mengungkap asal usul dua pucuk senjata tersebut.

Hari ini, Resmob Polda Metro Jaya juga melakukan pemeriksaan terhadap dua orang saksi yakni Wahjoeno, teman dekat Gatot sekaligus partner dalam mendirikan padepokan di Sukabumi, dan Nadine Chandrawinata, pemeran yang terlibat dalam film AZRAX. Gatot mengklaim menggunakan dua pucuk senjata tersebut dalam produksi film ini.

Dia mengaku mendapat senjata dari Ary Suta, eks-pejabat BPPN dengan cara meminjam. Namun, Ary Suta menyangkal hal tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper