Kabar24.com, JAKARTA - CT, 26 tahun, melaporkan Gatot Brajamusti ke Polda Metro Jaya dengan tuduhan pemerkosaan tadi malam. CT mengaku sebagai mantan salah satu anggota padepokan milik Gatot sejak tahun 2007 silam. Hingga 2011 ia bergabung di sana, CT mengatakan kerap disetubuhi oleh Gatot dengan berbagai dalih.
"Pemikiran klien saya, Gatot itu bukannya kenalan biasa. Dia (Gatot) orang hebat, Malaikat Izrail, ini yang Gatot beritahukan ke klien dan korban lain, dia Tuhan, dia adalah nabi titisan Sulaiman," kata Sudharmono Saputra, kuasa hukum CT, saat dihubungi Tempo, Jumat (9/9/2016).
Akibat perbuatan itu, kata Sudharmono, kliennya sudah dua kali hamil karena Gatot, yakni tahun 2010 dan 2011. Di kehamilan pertamanya, Gatot meminta CT untuk menggugurkan kandungannya di umur dua bulan. Sedangkan di kehamilan kedua, CT memutuskan hengkang dari padepokan dan melahirkan anaknya pada 2012.
Selama mengajak berhubungan badan itu pula, kata Sudharmono, kliennya dicekoki narkoba oleh Gatot.
"Jadi selalu di bawah pengaruh narkoba. Jadi Gatot minta apa, iya iya saja klien kami," kata Sudharmono.
Dengan alasan sebagai malaikat dan titisan nabi pula lah, Gatot disebut mengancam anggota padepokannya agar tidak melaporkannya.
"Katanya kalau ada yang berani lawan Gatot akan kena musibah. Diberi contoh, ketika ada yang lawan, langsung disabet tronton hingga mati di tempat," kata Sudharmono.
Laporan CT masuk ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya, tadi malam dengan laporan bernomor LP/4360/IX/2016/PMJ/DITRESKRIMUM.