Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cabuli Anggota Padepokan, Gatot Brajamusti Sebut Dirinya Nabi

CT, 26 tahun, melaporkan Gatot Brajamusti ke Polda Metro Jaya dengan tuduhan pemerkosaan tadi malam. CT mengaku sebagai mantan salah satu anggota padepokan milik Gatot sejak tahun 2007 silam. Hingga 2011 ia bergabung di sana, CT mengatakan kerap disetubuhi oleh Gatot dengan berbagai dalih.
Gatot Brajamusti alias AA Gatot (kanan) dikawal petugas saat tiba di rumahnya di kawasan Pondok Indah, Jakarta, Kamis (1/9/2016). AA Gatot menjalani pemeriksaan di rumahnya untuk olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna mencari kelengkapan barang bukti terkait kasus kepemilikan senjata api dan narkoba./Antara-Muhammad Adimaja
Gatot Brajamusti alias AA Gatot (kanan) dikawal petugas saat tiba di rumahnya di kawasan Pondok Indah, Jakarta, Kamis (1/9/2016). AA Gatot menjalani pemeriksaan di rumahnya untuk olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna mencari kelengkapan barang bukti terkait kasus kepemilikan senjata api dan narkoba./Antara-Muhammad Adimaja

Kabar24.com, JAKARTA - CT, 26 tahun, melaporkan Gatot Brajamusti ke Polda Metro Jaya dengan tuduhan pemerkosaan tadi malam. CT mengaku sebagai mantan salah satu anggota padepokan milik Gatot sejak tahun 2007 silam. Hingga 2011 ia bergabung di sana, CT mengatakan kerap disetubuhi oleh Gatot dengan berbagai dalih.

"Pemikiran klien saya, Gatot itu bukannya kenalan biasa. Dia (Gatot) orang hebat, Malaikat Izrail, ini yang Gatot beritahukan ke klien dan korban lain, dia Tuhan, dia adalah nabi titisan Sulaiman," kata Sudharmono Saputra, kuasa hukum CT, saat dihubungi Tempo, Jumat (9/9/2016).

Akibat perbuatan itu, kata Sudharmono, kliennya sudah dua kali hamil karena Gatot, yakni tahun 2010 dan 2011. Di kehamilan pertamanya, Gatot meminta CT untuk menggugurkan kandungannya di umur dua bulan. Sedangkan di kehamilan kedua, CT memutuskan hengkang dari padepokan dan melahirkan anaknya pada 2012.

Selama mengajak berhubungan badan itu pula, kata Sudharmono, kliennya dicekoki narkoba oleh Gatot.

 "Jadi selalu di bawah pengaruh narkoba. Jadi Gatot minta apa, iya iya saja klien kami," kata Sudharmono.

Dengan alasan sebagai malaikat dan titisan nabi pula lah, Gatot disebut mengancam anggota padepokannya agar tidak melaporkannya.

 "Katanya kalau ada yang berani lawan Gatot akan kena musibah. Diberi contoh, ketika ada yang lawan, langsung disabet tronton hingga mati di tempat," kata Sudharmono.

Laporan CT masuk ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya, tadi malam dengan laporan bernomor LP/4360/IX/2016/PMJ/DITRESKRIMUM.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : JIBI
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper