Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

4.017 Narapidana di Kaltim Dapat Remisi Kemerdekaan

Sebanyak 4.017 narapidana di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara mendapatkan remisi Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-71 Republik Indonesia.
Berdasarkan data per 15 Agustus 2016, jumlah penghuni lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan (rutan) di Kaltim dan Kalimantan Utara mencapai 8.451 orang. /bisnis.com
Berdasarkan data per 15 Agustus 2016, jumlah penghuni lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan (rutan) di Kaltim dan Kalimantan Utara mencapai 8.451 orang. /bisnis.com

Kabar24.com, SAMARINDA - Sebanyak 4.017 narapidana di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara mendapatkan remisi Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-71 Republik Indonesia.

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM Kaltim Agus Saryono di Samarinda, Selasa mengatakan, dari 4.017 narapidana yang mendapatkan remisi HUT Kemerdekaan ke-71 Republik Indonesia tersebut, sebanyak 115 narapidana baik di Kaltim maupun di Kalimantan Utara mendapatkan remisi umum keseluruhan atau langsung bebas pada 17 Agustus 2016.

Sedangkan 3.902 narapidana lanjut Agus Saryono, menerima remisi umum sebahagian atau pengurangan masa hukuman. "Tujuan pemberian remisi ini sebagai sarana pendorong agar narapidana senantiasa berkelakuan baik secara terus menerus," ujar Agus Saryono, pada upacara penyerahan remisi umum (RU) tahun 2016 di Lapas II A Samarinda, Selasa (16/8/2016).

Penyerahan surat remisi itu langsung dilakukan oleh Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak dengan disaksikan Wakil Gubenur Mukmin Faisyal serta Ketua DPRD Kaltim M Syahrun.

"Diharapkan, melalui pemberian remisi ini dapat mempercepat proses kedekatan sosial narapidana dengan masyarakat, termasuk meminimalisir dampak buruk dari pelaksanaan pidana penjara," jelasnya.

Berdasarkan data per 15 Agustus 2016, jumlah penghuni lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan (rutan) di Kaltim dan Kalimantan Utara mencapai 8.451 orang. Jumlah itu terdiri, sebanyak 5.695 narapidana dan 2.756 orang tahanan. Sementara itu, jumlah penghuni di Lapas II A Samarinda sebanyak 629 orang.

Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak mengaku prihatin atas kelebihan kapasitas penghuni lapas dan rutan di daerah itu. Ia menilai kelebihan kapasitas yang tidak sesuai dengan jumlah kuota lapas maupun rutan, adalah hal yang tidak manusiawi sehingga tidak baik bagi perkembangan psikologis penghuni.

"Saya sangat prihatin atas kondisi ini. Karena itu, dalam waktu dekat Pemprov Kaltim akan melakukan rapat kerja bersama jajaran lapas dan rutan serta Kantor Wilayah Hukum dan HAM Kaltim untuk memikirkan pengembangan pembangunan lapas dan rutan," kata Awang Faroek.

Pemprov Kaltim dan pemerintah kabupaten/kota kata Awang Faroek, terus berupaya mencari cara bagaimana membangun lapas dan rutan yang baru, sehingga dapat menampung penghuni lapas yang melebihi kapasitas.

Pemprov Kaltim tambahnya, juga berencana membangun lapas dan rutan khusus perempuan dan anak-anak, sehingga penghuni tersebut tidak menjadi satu. "Termasuk, pemerintah daerah juga akan berupaya membangun pusat rehabilitasi narkoba," jelasnya.

"Jika semua pihak telah berkoordinasi, diharapkan Kementerian Hukum dan HAM dapat mengalokasikan anggaran untuk membangun lapas dan rutan yang baru. Meski demikian, kami senang karena Lapas II A Samarinda telah zero telepon seluler bagi semua penghuni. Kondisi ini, diyakini mampu meminimalisir meningkatnya penyalahgunaan narkoba di lapas maupun rutan," ujar Awang Faroek.

Gubernur juga berpesan kepada para penerima remisi sebahagian dan keseluruhan atau bebas tahun ini agar berprilaku baik ketika kembali ke masyarakat. "Begitu juga bagi yang belum bebas, diharapkan dapat berprilaku baik dalam masa binaan. Saya yakin semua akan bebas dan bertemu kembali dengan masyarakat umum lainnya dan keluarga mereka, asalkan mereka terus berprilaku baik," kata Awang Faroek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper