Bisnis Indonesia 9/8, Seksi Utama: Pertamina Siap Ngebor di Iran

BISNIS.COM, JAKARTA - Berikut ini adalah ringkasan headlines BISNIS INDONESIA edisi cetak Selasa, 9 Agustus 2016. Untuk menyimak lebih lanjut, silahkan kunjungi http://epaper.bisnis.com/

Seksi Utama

Hal 1. MENGGENJOT PRODUKSI MINYAK: Pertamina Siap Ngebor di Iran
Perburuan Pertamina mengurangi ketergantungan BBM impor dengan mengakuisisi lapangan migas baru di luar ne eri terus berlanjut. Yang terbaru, perseroan berencana me ngem bangkan lapangan Ab-Teymour dan Mansouri di Iran.

Saatnya Mengerling ke Tenor Panjang
Bergairahnya pasar obligasi di dalam negeri membuat investor berbondong-bondong memasukkan dananya ke Indonesia. Tujuan utamanya apalagi jika tidak mengincar imbal hasil tinggi dan mendulang return tinggi?

Tidak Terbatas untuk Agama Tertentu'
Tak bisa dipungkiri, Malaysia men ja di kiblat industri pasar modal syariah. Sejak 2010, pertumbuhan pasar modal syariah di Ma laysia mencapai rata-rata 10% dengan total aset sebesar 1,7 triliun ringgit pada akhir 2015. Di Ne geri Jiran itu, instrumen sukuk mendominasi de ngan porsi 72% terhadap total penerbitan surat utang korporasi yang tercatat mencapai 504,3 miliar ring git. Untuk mendalami pesatnya perkembangan in dustri pasar modal syariah di Malaysia, Bisnis me wan carai Direktur Eksekutif Securities Com mission Malaysia, Zainal Izlan Zainal Abidin.

Hal 2.OPINI:Mitigasi Potensi Risiko Sistemik
FILIANINGSIH HENDARTA Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Makroprudensial Bank Indonesia
UU Pencegahan dan Penanganan Krisis Sistem Keuangan (PPKSK) yang telah disahkan pada 15 April 2016 merupakan sebuah babak penting bagi sistem keuangan Indonesia dalam upaya menjaga dan memelihara stabilitas sistem keuangan. UU tersebut mendefinisikan sistem keuangan sebagai sistem yang terdiri dari lembaga jasa keuangan, pasar keuangan, dan infrastruktur keuangan yang saling berinteraksi dalam memfasilitasi pengumpulan dana masyarakat dan pengalokasiannya untuk mendukung akitivitas perekonomian nasional.

Hal 3.HUNIAN WARGA NEGARA ASING: Lahan Hak Pakai Jadi Solusi Pasokan
Sinyal positif muncul untuk menetapkan seluruh proyek bangunan tinggi atau high rise dibangun di atas lahan dengan status hak pakai sebagai solusi untuk meningkatkan pasokan apartemen yang dapat dibeli oleh orang asing.

Hal 4. PENANAMAN MODAL: Pertumbuhan Investasi Ditarget Moderat
Otoritas investasi mematok angka pertumbuhan moderat untuk realisasi penanaman modal hingga akhir tahun ini.

Hal 5. AKSI SPIONASE: Snowden Effect dan Cuan Bisnis Data
Pengungkapan aksi spionase National Security Agency (NSA) pada data pribadi masyarakat dunia oleh Edward Snowden, boleh jadi salah satu skandal terbesar sepanjang sejarah. Namun, kini aksi spionase tersebut justru menjadi salah satu celah bisnis yang prospektif di AS.

Hal 6. EFISIENSI INDUSTRI: Sharing Infrastructure dan Konsolidasi Digenjot
Pemerintah akan fokus mendorong infrastruktur bersama (sharing infrastructure) dan konsolidasi industri setelah rampungnya perhitungan ulang biaya interkoneksi sebagai langkah menggenjot efisiensi industri telekomunikasi.

Hal 7. LRT KORIDOR BOGOR: Pemindahan Stasiun Bakal Direstui
Pemerintah memberi sinyal persetujuan terhadap rencana pemindahan rute kereta api ringan atau light rail transit di Kota Bogor yang seharusnya dari arah Jakarta ke Terminal Baranangsiang menjadi ke kawasan Tanah Baru.

Hal 8. EKSPLORASI PANAS BUMI: Cisolok Dibor September
BUMD Jawa Barat, PT Jasa Sarana, memastikan anak perusahaannya siap memulai eksplorasi panas bumi di Cisolok dan Cisukarame, Kabupaten Sukabumi pada September 2016.

Hal 9. PROYEK PENGEMBANGAN BANDAR UDARA: Supadio & BSB Dipacu
Angkasa Pura II memastikan tahap penyelesaian Terminal III Bandar Udara Internasional Supadio Pontianak bagian keberangkatan penumpang telah mencapai 70% dan pada Desember 2016 bakal dioperasikan.

Hal 10. LAPORAN KHUSUS:PENGEMBANGAN BANDARA SOEKARNO-HATTA: T3 Bersiap Kalahkan Changi
Jumat (5/8) siang itu, saat suhu di kawasan Ceng ka reng mencapai 32 derajat celsius, sejumlah tukang bangunan tampak sibuk di te ngah-tengah gedung me gah yang di ke liling kaca be sar. Udara terasa panas, tetapi aktivitas pekerja tetap saja ramai.

Hal 11. PERSAINGAN USAHA: Pelaku Kartel Ditindak Lintas Lembaga
Penanganan praktik kartel di Indonesia dilakukan secara sinergis lintas lembaga dan kementerian guna menjaga stabilitas harga sekaligus memperbaiki iklim investasi. Polisi akan bersikap persuasif.

Hal 12. JAMINAN KEAMANAN INVESTASI: Polri Beri Garansi
Kepolisian menjamin keamanan bagi investor yang menanamkan modalnya di Indonesia sebagai dukungan untuk membantu meningkatkan perekonomian nasional. Jaminan kepastian hukum masih menjadi faktor penghamb at kegiatan investasi.