Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Per Maret 2016, Penduduk Miskin Sumbar Naik 6,3%

Jumlah penduduk miskin di Sumatra Barat per Maret 2016 naik 6,30% menjadi 371.555 orang dibandingkan periode September 2015 yang hanya 349.529 orang.
Jumlah penduduk miskin di Sumatra Barat per Maret 2016 naik 6,3%/ilustrasi
Jumlah penduduk miskin di Sumatra Barat per Maret 2016 naik 6,3%/ilustrasi

Kabar24.com, PADANG—Jumlah penduduk miskin di Sumatra Barat per Maret 2016 naik 6,30% menjadi 371.555 orang dibandingkan periode September 2015 yang hanya 349.529 orang.

Namun, jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya atau Maret 2015 terjadi penurunan jumlah penduduk miskin 2,12% dari jumlah saat itu 379.609 orang.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar Dody Herlando mengatakan lebih dari dua pertiga atau 67,98% penduduk miskin di Sumbar tinggal di daerah pedesaan. Umumnya, masyarakat miskin di pedesaan berprofesi sebagai buruh tani.

“Naik 6,30% jika dibandingkan kondisi September 2015. Dan sebanyak 252.000 orang penduduk miskin di Sumbar atau lebih dari dua per tiga berada di pedesaan,” katanya, Senin (18/7/2016).

Menurutnya, peningkatan jumlah penduduk yang masuk dalam kategori miskin berdasarkan penghitungan BPS dipengaruhi laju inflasi daerah itu dan rendahnya imbal hasil komoditas bagi petani akibat anjloknya harga komoditas pertanian.

Adapun, penghitungan mengacu garis kemiskinan (GK) yang merupakan rata-rata pengeluaran per kapita per bulan yang digunakan untuk mengklasifikasi, sehingga nilainya bisa berubah setiap bulan.

Per Maret 2016, garis kemiskinan yang digunakan untuk menghitung penduduk miskin adalah Rp425.141 per kapita per bulan.

Dia menyebutkan peran komoditas makanan terhadap garis kemiskinan jauh lebih besar dibandingkan komoditas non makanan. Sumbangan garis kemiskinan makanan terhadap kemiskinan sebesar 76,91%.

Dody mengungkapkan persentase penduduk miskin menunjukan sebanyak 5,54% penduduk perkotaan di Sumbar berada dalam kategori miskin, dan untuk di pedesaan persentase penduduk miskin mencapai 8,16%.

Secara keseluruhan, persentase penduduk miskin daerah itu meningkat menjadi 7,09% dibandingkan enam bulan sebelumnya yang hanya 6,71%. Atau terjadi peningkatan 22.026 jiwa dari periode September.

Untuk daerah perkotaan, jumlah penduduk miskin Sumbar hanya mengalami kenaikan sebanya 481 orang dan pedesaan mengalami kenaikan signifikan mencapai 21.545 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Heri Faisal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper