Bisnis.com,JAKARTA--Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan (BNPP) berkomitmen meningkatkan koordinasi dengan berbagai pihak untuk mencegah upaya penyelundupan.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan Kepala BNPP Tjahjo Kumolo menuturkan sarana dan prasarana akan ditingkatkan, termasuk pengawasan dari petugas yang berjaga di imigrasi. "Memang seperti kawasan perbatasan misalnya Nunukan, Saumlaki, kemudian Kepri (Kepulauan Riau), itu daerah utama yang harus menjadi titik berat (pengawasan). Penyelundupan mulai rokok, narkoba sampai orang juga masuk dari situ," katanya, Jumat (1/7/2016).
Sekretaris BNPP Triyono Budisasongko menambahkan, kawasan perbatasan di Kalimantan Utara (Kaltara) juga sangat rawan penyelundupan. Menurutnya, di sejumlah titik tertentu perlu adanya penguatan pengamanan perbatasan karena potensinya sangat besar.
Sebelumnya, Presiden meminta agar pelaku penyelunduran di Tanah Air dapat ditindak. Sebab masalah penyelundupan menimbulkan kerugian serius bagi negara. "Tindak tegas aparat yang bermain, yang mem-backup (melindungi), yang menjadi backing (pelindung) penyelundupan," kata Presiden dalam pengantar rapat terbatas (ratas) dengan topik Masalah Penyelundupan di Kantor Presiden, belum lama ini.