Kabar24.com, DHAKA - Polisi menyatakan pembunuhan pendeta senior Hindu yang meregang nyawa pada Selasa (7/6/2016) di Bangladesh dilakukan oleh sejumlah tersangka dari kelompok militan Islam. Ekstrimis di Bangladesh merupakan kelompok minoritas di tengah populasi Muslim yang besar di negara itu.
Pihak kepolisian mengatakan tiga orang tersangka penyerangan mengendarai motor dan membunuh Ananta Gopal ganguly (70) ketika dia dalam perjalanan ke kuil di Distrik Jhenaidah, sekitar 161 kilometer di wilayah barat Dhaka.
Serangan tersebut mengingatkan kembali pada peristiwa-peristiwa pembunuhan sebelumnya yang dilakukan oleh ekstrimis. Pemerintah setempat melarang lebih dari satu orang berboncengan mengendarai motor pada Senin, sehari setelah istri dari pejabat keamanan anti-teror terkemuka ditembak mati oleh tiga tersangka militan yang juga mengendarai sepeda motor.
Militan Islamis dan al-Qaeda mengklaim bertanggung jawab atas kebanyakan pembunuhan yang terjadi. Namun, pemerintah menyangkal dan mengatakan tak satupun dari kelompok tersebut ada di Bangladesh.
Kelompok umat Hindu mencapai 9% dari populasi penduduk Bangladesh yang berjumlah 160 juta jiwa dengan mayoritas Muslim Sunni.