Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Krisis Laut China Selatan: Senator AS Ingatkan China

Senator berpengaruh Amerika Serikat John McCain pada Jumat mengemukakan kekhawatirannya atas konsekuensi yang mungkin timbul jika China menolak putusan pengadilan PBB yang akan datang atas sengketa Laut China Selatan.
Foto aerial dari pesawat militer Filipina memperlihatkan bagaimana China melakukan reklamasi di pulau karang di kawasan Kepulauan Spratly di Laut China Selatan yang letaknya berada di sebelah Barat Palawan, Filipina (11/5/2015)./Reuters- Ritchie B. Tongo
Foto aerial dari pesawat militer Filipina memperlihatkan bagaimana China melakukan reklamasi di pulau karang di kawasan Kepulauan Spratly di Laut China Selatan yang letaknya berada di sebelah Barat Palawan, Filipina (11/5/2015)./Reuters- Ritchie B. Tongo

Bisnis.com, SINGAPURA - Senator berpengaruh Amerika Serikat John McCain pada Jumat (3/6/2016) mengemukakan kekhawatirannya atas konsekuensi yang mungkin timbul jika China menolak putusan pengadilan PBB yang akan datang atas sengketa Laut China Selatan.

Ia juga menyerukan negara-negara di Asia untuk mendukung pernyataan Amerika Serikat bahwa hasil pengadilan nanti harus bersifat mengikat.

Dalam sebuah pidato di Singapura menjelang forum diskusi keamanan di Asia, McCain yang mengepalai Senat Komite Angkata Bersenjata AS mengatakan penegakan putusan Pengadilan Tetap Arbitrase di Den Haag akan menjadi ujian besar bagi Asia.

Filipina akhrinya mengajukan gugata ke pengadilan terkait kasus klaim China atas area perairan yang jauh membentang hingga ke wilayah maritim Asia Tenggara, meliputi ratusan pulau. Vietnam, Malaysia, Taiwan, dan Brunei juga ikut mengklaim wilayah tersebut, sementara China menolak untuk mengakui kasus yang diajukan oleh Filipina.

McCain mendesak China agar beranjak dari tindakannya yang disebut pemaksaan dan intimidasi atas tetangga dan membangun kerja sama.

 “China bisa memilih untuk melanggar aturan yang berbasis tatanan atau menjadi mitra penting dalam mempertahankan peraturan tersebut,” katanya di sela-sela Shangri-La Dialogue seperti dikutip dari Reuters, Jumat (3/6/2016).

Dia mengatakan khawatir akan konsekuensi yang harus dihadapi China jika memilih untuk melanggar aturan yang kemungkinan bisa memaksa wilayah yang lebih luas untuk bekerjasama lebih dekat dalam sektor militer dan ekonomi.

McCain mengatakan China akan mengadapi kritik serius dari negara-negara di dunia jika mengabaikan putusan pengadilan di Den Haag.

Senator Arizona tersebut mendesak negara-negara di Asia Tenggara untuk menyatakan kembali dukungan mereka untuk pemerintahan yang berbasis aturan.

 “Amerika dan dunia mengandalkan negara-negara di Asia Tenggara untuk menegakkan kembali kekuasaan mereka dan memutuskan untuk menegakkan sistem yang mana keamanan dan kemakmuran kita bersama tergantung pada sistem ini,” katanya.

Menteri Pertahanan India Manohar Parrikar juga buka suara di sela-sela pertemuan tersebut dan mengatakan bahwa India mendukung solusi damai atas sengketa tersebut.

“Kami sangat mengerti tentang kebijakan di Laut China Selatan. Kami selalu menekankan bahwa semua pihak harus menyelesaikan ini secara damai berdasarkan hukum internasional dan norma-norma internasional lainnya,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper