Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dibebaskan, Pilot Ukraina Ini Serukan Perlawanan Rakyat Rusia ke Putin

Pilot Ukraina, Nadezhda Savchenko, meminta rakyat Rusia meningkatkan kemampuan di atas kaki sendiri sesaat setelah dibebaskan dari Moskow, menyusul hukuman dua tahun penjara karena dituding berperan dalam konflik melawan pemberontak pro-Rusia.
Pilot Ukraina Nadezhda Savchenko yang dibebaskan setelah Rusia dan Ukraina sepakat membarter tawanan perang mereka./Ilustrasi-vk.com
Pilot Ukraina Nadezhda Savchenko yang dibebaskan setelah Rusia dan Ukraina sepakat membarter tawanan perang mereka./Ilustrasi-vk.com

Kabar24.com, KIEV - Pilot perempuan Ukraina, Nadezhda Savchenko, meminta rakyat Rusia meningkatkan kemampuan di atas kaki sendiri sesaat setelah dibebaskan dari Moskow, menyusul hukuman dua tahun penjara karena dituding berperan dalam konflik melawan pemberontak pro-Rusia.

Savchenko mengatakan jika bangsa Rusia ingin berdamai dengan rakyat Ukraina, mereka harus melawan pemerintahan Presiden Vladimir Putin. "Saya ingin mengatakan, halo rakyat Rusia tidak ada yang perlu ditakutkan," ucapnya dalam sebuah jumpa pers bersama Presiden Ukraina Petro Poroshenko sesaat setelah mendarat di Kiev, Rabu, 25 Mei 2016.

"Tentu saja Rusia bukanlah negara yang mudah angkat kaki, tapi jika mereka ingin damai bersama kami, mereka harus angkat kaki," lanjut pilot tempur perempuan ini.

Pembebasan pilot Ukraina itu sebagai bagian dari kesepakatan barter tahanan dengan dua anggota militer Rusia yang dipenjara di Ukraina, yang diminta Putin.

Poroshenko mengirimkan pesawat kepresidenan untuk membawa Savchenko di Rostov-on-Don, di sebelah selatan Rusia, dan membawanya pulang ke Ukraina, tempat dia menerima sambutan meriah dari masyarakat dan pemerintah sebagai seorang pahlawan.

Pada pertemuan dengan wartawan, Savchencko menyampaikan permohonan maaf terhadap mereka yang tewas dalam perang membela Ukraina, sedangkan dia masih selamat. Dia juga berjanji membantu pejuang Ukraina lainnya agar dibebaskan dari penjara Rusia.

"Saya meminta maaf bahwa saya masih hidup dan saya selalu siap mengorbankan hidup saya," ucapnya di depan wartawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper