Kabar24.com, SUKABUMI - Sedikitnya 200 rumah di Kecamatan Cikembar dan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, rusak akibat diterjang angin puting beliung.
"Dari jumlah tersebut 19 rumah masuk kategori rusak sedang dan tiga rusak berat, sisanya rusak ringan," kata Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Agung Citra di Sukabumi, Sabtu (21/5/2016).
Puting beliung ini terjadi setelah hujan deras yang disertai angin kencang yang memporakporandakan rumah di dua kecamatan itu.
Tidak ada korban jiwa, tapi satu rumah di Kecamatan Cicantayan tertimpa pohon aren sepanjang 15 meter dan berdiameter 50 cm belum bisa dievakuasi hingga kini.
BPBD masih terus melakukan pendataan dan verifikasi jumlah kerusakan, karena hingga kini masih ada rumah rusak yang belum terdata.
"Untuk bantuan belum kami salurkan karena masih melakukan pendataan dan hari ini rencana bantuan darurat akan diberikan langsung oleh Bupati Sukabumi, Marwan Hamami," kata dia.
Camat Cicantayan Kurnia Lismana mengatakan di wilayahnya enam rumah rusak berat di Desa Cimanggis dan 20 rumah lainnya rusak ringan. "Satu dari enam rumah yang rusak berat tersebut disebabkan karena tertimpa pohon aren," katanya.
Warga yang rumahnya tertimpa pohon aren, Santi Susanti, dan keluarganya kini mengungsi di rumah keluarganya yang terdekat.
Puting Beliung Rusak Ratusan Rumah di Sukabumi
Sedikitnya 200 rumah di Kecamatan Cikembar dan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, rusak akibat diterjang angin puting beliung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu
Ramalan Nasib United Tractors (UNTR) 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
47 menit yang lalu
Komdigi Hapus 8 Ribu Lebih Kata Kunci soal Judi Online, Ini Rinciannya
51 menit yang lalu
Kim Jong-un Peringatkan Perang Nuklir Bisa Pecah Akibat Ulah AS
1 jam yang lalu
Prabowo Bertemu PM Inggris, Ini Isu yang Dibahas
6 jam yang lalu