Bisnis.com, JAKARTA -- Dalam rangka menyambut Hari Pendidikan Nasional, Komunitas Life for Edu kembali memberikan kontribusi untuk dua Edu terpilih di SDN Kramat Jati 19 Pagi, Jakarta Timur.
Pemberiaan bantuan tersebut serahkan, Sabtu (30/4/2016). Kedua Edu terpilih itu adalah Lia Ayu Hapsari dan Andika Dwi Setiawan. Lia Ayu Hapsari adalah siswa kelas 1 SDN Kramat Jati 19 Pagi, Jakarta Timur. Lia merupakan anak ketiga dari 3 bersaudara yang telah ditinggal ayahnya sejak Lia usia 2 tahun. Ibu Sumiyem, 40, bekerja sebagai pedagang warung di rumah kontrakan kecilnya.
Komunitas Life for Edu merupakan komunitas sosial yang didirikan oleh 4 orang anak muda, mereka adalah Hutomo Hadi Saputro, Eva Ulisiana, Dedy Sandro Lubis, dan Ayu Nurul Huda.
Edu lainnya, Andika Dwi Setiawan yang siswa kelas 5 SDN Kramat Jati 19 Pagi, Jakarta Timur. Dia adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Kedua orang tua Andika bercerai saat dia duduk di bangku Taman Kanak-Kanak. Semenjak itu, dia dan kedua saudaranya tinggal dan diasuh oleh kakek dan neneknya.
Ibunya yang melanjutkan hidup dengan bekerja sebagai pedagang, dan ayahnya yang telah kembali berumah tangga membuat Andika sangat sulit untuk bertemu dengan kedua orang tuanya. Berdasarkan pengakuannya, Andika hanya dikunjungi oleh kedua orang tuanya antara satu atau dua kali dalam setahun. Perceraian ini tak lantas membuat Andika dan kedua saudaranya menjadi putus sekolah. Mereka kemudian melanjutkan keinginan dan cita-citanya dengan dukungan dari kakek dan neneknya.
Dalam pemberian kontribusi tersebut hadir pula Kepala Sekolah SDN Kramat Jati 19 Pagi, Jakarta Timur, Suminah, S.Pd., “Kami sangat berterima kasih kepada Komunitas Life for Edu yang telah mau peduli dan memberikan semangat serta dukungannya untuk dua anak didik kami, Lia dan Andika. Kami sangat mendukung dengan kegiatan-kegiatan komunitas sosial dari dari anak-anak muda seperti ini,” kata Saminah.
“Kami senang dapat membantu dan memberikan semangat serta dukungan kepada Lia dan Andika, anak yang berprestasi dan bersemangat tinggi dalam bersekolah. Kami berharap semangat seperti ini tidak luntur di tengan jalan. Agar hal itu tidak terjadi, tugas kitalah untuk terus memberikan dukungan dan semangat kepada mereka dan anak-anak lain di luar sana,” Co-founder dan PR Manager Life for Edu, Ayu Nurul Huda.
Komunitas Life for Edu berfokus pada anak-anak yang kurang mampu di tingkat Sekolah Dasar (SD) untuk membantu mereka dalam mempertahankan semangatnya untuk tetap pergi ke sekolah. Komunitas Life for Edu memiliki program rutin bulanan yaitu Contribute for A Good Cause, yang setiap bulannya akan membantu satu anak dalam mencukupi kebutuhan sekolahnya seperti seragam, sepatu, tas sekolah, buku-buku, dan lain-lain.
