Bisnis.com, KEDIRI -- Pemkab Kediri menjamin kualitas beras untuk rakyat miskin alias raskin layak konsumsi setelah mengecek gudang Bulog pekan ini.
Beras itu sesuai dengan kriteria raskin, yakni beras medium dengan kandungan menir 2%, derajat sosoh 95%, kadar air 14%, dan broken 20%.
"Jika nantinya di lapangan ditemukan beras yang tidak layak konsumsi disalurkan oleh Bulog, segera dikembalikan dan dilaporkan," kata Djoko, Jumat (15/4/2016).
Selain mengecek kualitas, Pemkab juga memastikan ketersediaan raskin. Berdasarkan pengecekan ke beberapa gudang Subdivre Wilayah V Bulog Kediri, kebutuhan raskin aman hingga Juni dengan volume penyaluran 1.699,3 ton per bulan.
Raskin sebanyak itu akan dibagikan kepada 113.288 rumah tangga sasaran penerima manfaat (RTS PM) yang tersebar di 26 kecamatan di Kabupaten Kediri. Setiap RTS PM akan menerima 15 kg per bulan.
Bupati Kediri Haryanti Sutrisno sebelumnya meminta dinas dan satuan kerja terkait, camat dan kepala desa serius mengawasi dan mengamankan penyaluran raskin hingga ke tangan penerima.
“Jika nantinya ada aparat yang terlibat kasus raskin, akan diberikan sanksi hukum yang berat. Ini untuk menghindari penyelewengan raskin dan adanya beras yang tidak layak konsumsi," ujarnya.
