“Setiap calon siswa bisa memilih mendaftar tiga sekolah yang diinginkan secara bebas tanpa berdasar domisili dari rayon mana," katanya dalam siaran pers, Rabu (15/6/2016).
Pengumuman dilaksanakan 2 Juli. Untuk tahun ini, ada 15.200 kursi untuk siswa SMP, 4.520 kursi siswa SMA, dan 2.280 kursi siswa SMK.
PDB online, kata Sunaryo, tetap mempertimbangkan prestasi dan status anak kandung guru dalam proses pendaftaran. Proses verifikasi prestasi dan status anak kandung guru dilaksanakan oleh Dinas Dikpora.
“Ini tidak berlaku untuk anak kandung karyawan. Tidak ada gelombang dua dan tidak ada jalur offline,” tuturnya.
Sementara itu Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kediri Adi Suwignyo menyatakan siap mendukung sepenuhnya PPDB online. Instansinya menyiapkan tiga server dan bandwith hingga 200 Mbps.
"Selain itu juga disiapkan genset atau generator untuk mengantisipasi kendala sumber listrik. Yang terpenting, sudah disiapkan SDM tim operator guna mendukung kelancaran PPDB online,” kata Adi.