Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Romi Terpilih Jadi Ketum PPP, Penataan Fraksi DPR Menunggu Giliran

Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di DPR kubu Romahurmuziy (Romi), Hasrul Azwar memastikan akan melakukan penataan komposisi Fraksi PPP di DPR setelah Muktamar VII berakhir kemarin.
PPP, Partai Persatuan Pembangunan
PPP, Partai Persatuan Pembangunan

Kabar24.com, JAKARTA--Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di DPR kubu Romahurmuziy (Romi), Hasrul Azwar memastikan akan melakukan penataan komposisi Fraksi PPP di DPR setelah Muktamar VII berakhir kemarin.

Kendati melakukan perombakan Hasrul menyatakan akan mengajak kubu Djan Faridz untuk membicarakan perombakan tersebut. Ketua Umum PPP hasil Muktamar Jakarta, Djan Farid tidak hadir pada muktamar itu dan menyatakan tidak akan bergabung dengan PPP di bawah kepengurusan Romi.

"Itu akan kita bicarakan," kata Hasrul di kompleks Parlemen, Senin (11/4/2016). Namun demikian, Anggota Komisi III DPR itumengaku sedang menunggu waktu yang tepat untuk berbicara dengan loyalis Djan Faridz di DPR.

Dia mengaku tidak perlu buru-buru dalam menata fraksi di Senayan karena penyelenggaraan muktamar PPP VIII baru saja selesai. Selain dihadiri Presiden Jokowi saat acara pembukaan muktamar,  Wapres Jusuf Kalla juga turut hadir saat acara penutupan sebagi wakil dari pemerintah.

"Saya juga akan mengundang anggota Fraksi berbicara dari hati ke hati, maka tidak ada lagi dualisme di Fraksi," kata Hasrul. Dia berharap setelah muktamar VIII atau disebut muktamar islah dilakukan, tidak akan ada lagi perpecahan.

Muktamar PPP VIII yang digelar di Asrama Haji, Pondok Gede pada 8-10 April 2016 lalu menghasilkan ketua umum PPP baru, yakni Romahurmuziy yang terpilih secara aklamasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper