Kabar24.com, MANOKWARI - Menteri Sosial, Khofifah Parawansa, menargetkan pada akhir tahun 2019 seluruh wilayah Indonesia bersih dari lokalisasi prostitusi.
Lokalisasi paling besar di Asia Tenggara, Dolly dan Jarak, di Surabaya, sudah dibebaskan dari lokalisasi PSK.
Hingga kini, kata dia, di Manokwari, Papua Barat, Senin (4/4/2016), masih ada 100 lokalisasi PSK di Indonesia.
"Satu lokalisasi di Jakarta sudah ditutup. Sekarang ini persiapan untuk penutupan dua lokalisasi di Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur," kata dia.
Selain itu, rencana penutupan pun akan dilakukan terhadap lokalisasi di Tanggerang. Menurut dia, dari seluruh lokalisasi PSK yang ditutup, Tangerang paling besar dibanding daerah lain.
Penutupan lokalisasi yang lain, kata dia, adalah di kabupaten Mojokerto Jawa Timur.
"Untuk Mojokerto insya Allah akan dilakukan pada Mei, Tanggerang dan Kutai Kartanegara pun rencananya Mei. Di sana kemungkian Mei bisa bertambah lagi satu tempat lokalisasi," ujarnya.
Dia meyebut, jumlah tempat lokalisasi di Kalimantan Timur selama ini cukup banyak, mencapai 33 tempat. Setelah tiga lokalisasi ditutup, secara bertahap lokalisasi lain di sana ditutup.
Sementara, di wilayah Provinsi Papua dan Papua Barat, katanya, penutupan sudah dilakukan terhadap satu lokalisasi di Kabupaten Sentani. Untuk Papua Barat pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah.
"Pada akhir Desember 2019 mudah-mudahan semua sudah selesai, karena respon daerah sangat bagus terhadap penutupan lokalisasi ini," kata dia.