Bisnis.com, SIDNEY— Malcolm Turnbull mengambil langkah berisiko bagi posisinya dalam pemerintahan koalisi Australia yang dipimpin oleh Partai liberal yang konservatif dengan menjadi Perdana Menteri pertama yang menghadiri festival gay dan lesbian Sidney Mardi Gras, hari ini (5/3/2016).
Beberapa anggota koalisi sebelumnya sudah memperingatkan Turnbull atas niatnya tersebut mengingat kapasitasnya dalam festival tersebut adalah sebagai Perdana Menteri, meskipun faktanya dia memang selalu hadir dalam acara tahunan itu.
Dalam pennyataannya, dia beralasan bahwa Mardi Gras merupakan perayaan keberagaman di Negeri Kangguru tersebut.
“Kerja keras dan komitmen dari komunitas LGBT di Sidney telah membuat acara ini tumbuh menjadi festival yang menarik pengunjung dari seluruh dunia ke Sidney,” katanya seperti dikutip Reuters.
Dia menuturkan masyarakat Australia tidak bisa melupakan sejarah Mardi Gras yang selama terus mempromosikan tentang isu kesetaraan di sana.