Kabar24.com, JAKARTA − Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa ada peningkatan wisatawan mancanegara (wisman) sebesar 20%.
Ia mengklaim peningkatan tersebut adalah salah satu dampak dari kebijakan bebas visa kunjungan singkat (BVKS).
“Ada 10 destinasi wisata yang baru. Bebas visa ini akan menambah jumlah turis yang akan datang, agar pariwisata menjadi pendapatan negara yang pertama,” jelasnya.
Luhut menjelaskan bahwa saat ini sektor pariwisata menempati posisi keempat dalam sumber pemasukan negara. Ditargetkan pada 2019, sektor pariwisata dapat menjadi sumber pendapatan utama Indonesia.
Meski begitu ia menyadari kebijakan bebas visa juga akan membawa dampak negatif, seperti keamanan negara.
Ia mewaspadai betul kebijakan ini akan menjadi pintu masuk narkoba dan terorisme. Namun ia yakin semua instansi terkait dapat saling bersinergi. “Kalau negara lain bisa. Kenapa kita tidak?”
Oleh karena itu Direktur Jenderal Imigrasi Ronny F. Sompie mengatakan bahwa saat ini pihaknya telah menambah pintu pemeriksaan imigrasi menjadi 14 tempat.
Sebelumnya hanya ada 5 pintu masuk wisman yang diawasi oleh Direktorat Jenderal Imigrasi. Selain itu ia juga telah menyiapkan tim pengawasan orang asing dengan bantuan dari 121 kantor imigrasi di seluruh Indonesia.
“2016 ini kami akan memperkuat ke tingkat kecamatan sampai desa,” katanya