Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Biaya Pembuatan Pesawat Tempur Canggih AS F-35 Makin Menurun. Ini Penyebabnya

Petinggi angkatan udara Amerika Serikat mengumumkan bahwa biaya untuk pembuatan pesawat tempur masa depan AS, F-35 mengalami penurunan.
Pesawat F-35 Lightning II/Daniel Hughes-USAF-Handout-Reuters
Pesawat F-35 Lightning II/Daniel Hughes-USAF-Handout-Reuters

Kabar24.com, WASHINGTON - Petinggi angkatan udara Amerika Serikat mengumumkan bahwa biaya untuk pembuatan pesawat tempur masa depan AS, F-35 mengalami penurunan.

Pembuatan pesawat jet tempur futuristik militer Amerika Serikat F-35 Lightning II telah menjadi proyek persenjataan termahal dalam sejarah.

Namun demikian, pejabat yang berwenang atas program itu mengatakan pada Rabu waktu setempat atau Kamis WIB, bahwa kini biaya pembuatan pesawat itu mengalami penurunan.

"Biaya produksi semakin menurun," kata Letnan Jenderal Angkatan Udara Amerika Serikat Chris Bogdan dalam sebuah pengarahan berita singkat.

"Ketika berurusan dengan biaya pesawat dan biaya mesinnya, semakin banyak menurun," katanya menambahkan.

Pesawat tersebut, termasuk satu variannya yang mampu lepas landas dan mendarat secara vertikal seharusnya menjadi tulang punggung pasukan jet tempur militer di masa depan, memastikan dominasi Amerika Serikat di angkasa dengan teknologi antiradar yang diusungnya.

Pihak militer telah menerima kiriman sejumlah pesawat tersebut, namun paket pesawat yang baru terus diperbarui dan diuji coba, dengan adanya sejumlah hambatan yang menghalangi.

Hambatan terbaru terhadap program itu, para pengembang mengungkap serangkaian kecacatan pada saat uji coba ekstensif pesawat F-35 versi Jet Tempur Serangan Gabungan, demikian temuan Pentagon pada minggu lalu.

Serangkaian permasalahan termasuk kesalahan dalam perangkat lunak, kegagalan teknis dan dana yang membesar.

Meskipun demikian, mulai 2018, varian F-35A dapat dibanderol dengan harga sekitar 80 hingga 85 juta dolar AS untuk pihak militer Amerika Serikat dan pelanggan asing.

Pihak Pentagon baru saja menandatangani sebuah kesepakatan dengan para pengembang mesin, Pratt dan Whitney, yang mampu mengurangi biaya pesanannya sebesar dua hingga tiga persen.

Mereka juga menjalin kesepakatan dengan perusahaan Lockheed Martin untuk mengurangi biaya produksi lebih banyak.

Pentagon telah mempersiapkan anggaran hampir sebesar 400 miliar dolar AS untuk pembelian 2.443 unit pesawat F-35.

Sembilan negara dekat AS, temasuk Inggris, Kanada dan Turki juga membantu membiayai pengembangan pesawat jet itu serta membeli ratusan unit pesawat Lightning II tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara/AFP
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper