Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JAKARTA TEMPO DOELOE: Nama Tanah Kusir Ternyata Berawal Dari Insiden Kentut. Begini Ceritanya

Tanah Kusir merupakan nama tempat pemakaman umum yang sangat terkenal di wilayah Jakarta Selatan, karena banyak tokoh nasional dimakamkan di sana.n
Peta wilayah Tanah Kusir dan sekitarnya/Googlemaps
Peta wilayah Tanah Kusir dan sekitarnya/Googlemaps

Bisnis.com, JAKARTA - Tanah Kusir merupakan nama tempat pemakaman umum yang sangat terkenal di wilayah Jakarta Selatan, karena banyak tokoh nasional dimakamkan di sana.

Tempat pemakaman umum (TPU) Tanah Kusir mulai dibuka sejak 1965, banyak orang terkenal dikebumikan di sana, dari kalangan artis hingga politisi, seperti Bung Hatta.

Selain itu, ternyata banyak cerita horor yang terkait dengan nama makan tersebut, bahkan salah satu kisahnya sudah diangkat ke layar lebar dengan judul "Hantu Tanah Kusir."

Penyebutan Tanah Kusir sekarang ini juga berlaku untuk kawasan seputar pemakaman itu.

Adapun pemberian nama Tanah Kusir bagi tempat tersebut konon berasal dari sebuah kisah di zaman kolonial Belanda.

Demikan disampaikan Zaenuddin HM dalam bukunya “212 Asal-Usul Djakarta Tempo Doeloe,” terbitan Ufuk Press, Oktober 2012.

Menurutnya, dahulu di daerah Tanah Kusir hidup seorang tuan tanah keturunan Tionghoa yang cukup terkenal.

Suatu hari dia mengadakan pertemuan di rumahnya dengan mengundang banyak tamu, termasuk beberapa pembesar Belanda.

Ketika pertemua sedang berlangsung, tuan tanah keturunan Tionghoa tersebut tiba-tiba kentut dengan suara keras. Sehingga hadirin kaget dan segera menutup hidungnya karena sangat bau.

Khawatir kehilangan muka, Si Tuan Tanah tersebut buru-buru menuduh kusirnya, yang duduk tak jauh darinya, sebagai sumber angin busuk itu.

Si kusir karena takut akan amarah tuannya, langsung mengaku bahwa dialah yang telah terlanjur melepas angin. Untuk itu Baban tuan tanah merasa lega.

Karena pengakuan tadi, dia kemudian menghadiahi kusirnya itu tanah seluas area yang sekarang bernama Tanah Kusir. Demikianlah kisahnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nurudin Abdullah
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper