Kabar24.com, JAKARTA – Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengaku bahwa dirinya pernah ditemui oleh pimpinan Gerakan Fajar Nusantara (GAFATAR) bahkan diajak bergabung dengan organisasi ini.
Pengakuan tersebut dinyatakan Fahri saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu (13/1/2016).
Fahri menuturkan sebelumnya dia pernah mendapat kiriman berupa surat beserta tabloid GAFATAR. “Mereka (Gafatar) pernah mengirim surat dan tabloid. Memang sejak awal saya melihat, saya merasa kalau organisasi itu aneh,” tuturnya.
Menurutnya, nama GAFATAR belum pernah terdengar namun dari kiriman surat dan tabloid yang diterimanya terlihat bahwa GAFATAR memiliki banyak anggota.
“Jadi, ada organisasi yang belum pernah terdengar tapi foto-fotonya banyak sekali, seolah-olah punya banyak kader di mana-mana, itu sih anehnya,” ujar Fahri.
Politisi PKS itu juga mengakui bahwa pimpinan GAFATAR pernah mengajaknya bergabung dalam organisasi tersebut.
“Saya langsung paham ke mana arah pembicaraannya dan saya tidak terlalu interest lah. Orang bikin organisasi untuk maksud-maksud tertentu,” ujarnya.
Wakil pimpinan DPR itu menjelaskan GAFATAR boleh membela diri jika dirasa itu adalah organisasi yang legal dan harus segera menutup jika GAFATAR terbukti sebagai organisasi Ilegal.
Nama GAFATAR mulai dikenal publik sejak peristiwa hilangnya seorang dokter dan anak balitanya beserta beberapa orang lainnya pekan lalu.
Gafatar adalah organisasi yang didirikan pada tahun 2012 dan menyatakan membubarkan diri sejak Agustus 2015.