Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KONFLIK ARAB SAUDI-IRAN: Presiden Iran Didesak Hukum Pelaku Serangan Kedutaan Arab di Teheran

Presiden Iran Hassan Rouhani meminta pengadilan negeri untuk mengadili para pelaku penyerangan kedutaan besar Arab Saudi di Teheran pada Rabu (6/1).
Presiden Iran Hassan Rouhani/telegraph.co.uk
Presiden Iran Hassan Rouhani/telegraph.co.uk

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Iran Hassan Rouhani meminta pengadilan negeri untuk mengadili para pelaku penyerangan kedutaan besar Arab Saudi di Teheran pada Rabu (6/1).

Dilansir dari Al Jazeera, Rouhani mengatakan bahwa dengan menghukum para pelaku penyerangan bisa menyelamatkan martabat Iran. "Dengan menghukum para penyerang dan mereka yang mengatur pelanggaran yang jelas ini, kita harus mengakhiri sekali dan selamanya kerusakan tersebut dan penghinaan martabat Iran dan keamanan nasional," Rouhani seperti dikutip dalam sebuah surat yang diterbitkan pada kantor berita negara IRNA.

Beberapa negara sekutu Arab Saudi telah memutuskan untuk mengakhiri hubungan diplomatik dengan Iran akibat insiden penyerangan terhadap Kedutaan Besar Arab di Teheran.

Sebelumnya, Djibouti yang merupakan negara kecil di Afrika juga telah memutuskan hubungan diplomatikya dengan Iran dan bergabung dengan Arab Saudi, Bahrain dan Sudan di sepenuhnya telah memutuskan hubungan dengan Iran.

"Djibouti memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran dari solidaritas dengan Arab Saudi," kata Menteri Luar Negeri Ali mahamoud Youssouf kantor berita Reuters dalam pesan teks.

Sementara itu, menurut kantor berita negara Yordania,  Yordania telah memanggil Duta Besar Iran di Amman pada Rabu (6/1) dan mengutuk serangan kedutaan, dan interfensi Iran dalam urusan Arab Saudi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : aljazeera.com
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper