Kabar24.com, TEHERAN --Iran membantah tuduhan telah melakukan campur tangan terhadap negara Arab seperti disampaikan para menteri luar negeri negara Arab.
Minggu (27/12/2015) waktu setempat, juru bicara kementerian luar negeri Iran membantah pernyataan Dewan Menteri Luar Negeri Liga Arab mengenai dugaan campur tangan Teheran dalam urusan negara Arab, kata Press TV.
Pernyataan Liga Arab mengenai Iran tersebut "tidak konstruktif dan tidak benar" sebab Teheran memiliki hubungan yang baik dengan kebanyakan negara Arab berdasarkan kepentingan timbal-balik dan saling menghormati, kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Hossein Jaber Ansari --yang dikutip Press TV.
Pada 25 Desember, para menteri luar negeri Arab mengeluarkan pernyataan pada penutupan pertemuan luar biasa mereka di Kairo, Mesir. Menurut pernyataan itu, Iran melanjutkan kebijakan "campur tangannya" di negara Arab --yang menjadi "ancaman sangat besar" bagi keamanan dan perdamaian regional serta internasional.
Iran memainkan peran aktif, bertanggung-jawab dan penstabil dalam pembangunan regional dan akan melanjutkan kebijakan konstruktifnya "meskipun ada sikap yang tak bersahabat dan kedengkian dari sebagian negara", bantah Hossein Jaber Ansari.
"Sayangnya, sebagian negara, yang telah dituding sebagai tersangka utama dalam mendukung fanatisme dan terorisme, berusaha bermain melempar tuduhan dan melanjutkan kebijakan mencela Iran sebagai ancaman," tambah Ansari.
"Negara itu lebih baik memberi lebih banyak perhatian pada masalah utama di wilayah ini, terutama pendudukan Israel atas wilayah Palestina," katanya.