Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Iran Bantah Tudingan Campuri Urusan Dalam Negeri Negara Arab

Iran membantah tuduhan telah melakukan campur tangan terhadap negara Arab seperti disampaikan para menteri luar negeri negara Arab.
Newswire
Newswire - Bisnis.com 28 Desember 2015  |  08:35 WIB
Iran Bantah Tudingan Campuri Urusan Dalam Negeri Negara Arab
Ilustrasi: Sidang Liga Arab - Reuters

Kabar24.com, TEHERAN --Iran membantah tuduhan telah melakukan campur tangan terhadap negara Arab seperti disampaikan para menteri luar negeri negara Arab.

Minggu (27/12/2015) waktu setempat, juru bicara kementerian luar negeri Iran membantah pernyataan Dewan Menteri Luar Negeri Liga Arab mengenai dugaan campur tangan Teheran dalam urusan negara Arab, kata Press TV.

Pernyataan Liga Arab mengenai Iran tersebut "tidak konstruktif dan tidak benar" sebab Teheran memiliki hubungan yang baik dengan kebanyakan negara Arab berdasarkan kepentingan timbal-balik dan saling menghormati, kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Hossein Jaber Ansari --yang dikutip Press TV.

Pada 25 Desember, para menteri luar negeri Arab mengeluarkan pernyataan pada penutupan pertemuan luar biasa mereka di Kairo, Mesir. Menurut pernyataan itu, Iran melanjutkan kebijakan "campur tangannya" di negara Arab --yang menjadi "ancaman sangat besar" bagi keamanan dan perdamaian regional serta internasional.

Iran memainkan peran aktif, bertanggung-jawab dan penstabil dalam pembangunan regional dan akan melanjutkan kebijakan konstruktifnya "meskipun ada sikap yang tak bersahabat dan kedengkian dari sebagian negara", bantah Hossein Jaber Ansari.

"Sayangnya, sebagian negara, yang telah dituding sebagai tersangka utama dalam mendukung fanatisme dan terorisme, berusaha bermain melempar tuduhan dan melanjutkan kebijakan mencela Iran sebagai ancaman," tambah Ansari.

"Negara itu lebih baik memberi lebih banyak perhatian pada masalah utama di wilayah ini, terutama pendudukan Israel atas wilayah Palestina," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

iran arab

Sumber : Antara/Xinhua-OANA

Editor : Saeno

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top