Bisnis.com, SOLO - Akhir-akhir ini fenomena warga Arab Saudi berganti kepercayaan agamanya menjadi ateis dan agnostik semakin meningkat.
Berdasarkan data yang diambil dari survei BBC pada 2019, Arab Saudi mengalami penurunan masyarakat yang beragama muslim.
Dala survey tersebut, jumlah masyarakat yang atheis yang semula hanya 8% tahun 2013 menjadi 13% di tahun 2019.
Tak hanya Saudi, negara-negara Islam di semenanjung Arab juga disinyalir mengalami fenomena yang sama. Salah satunya yakni Iran.
Iran
Dalam riset menurut Iranian’s Attitudes Toward Religion tahun 2020, terungkap bahwa 47% dari 40.000 responden mengaku sudah menjadi ateis.
Lebih rinci, 9 persen mengidentifikasi diri sebagai ateis, 8 persen sebagai Zoroastrian, dan 6 persen sebagai agnostik. Kemudian sekitar 22 persen mengaku tak terikat dengan agama atau kepercayaan mana pun.
Baca Juga
"Kami melihat peningkatan sekularisasi dan keragaman agama dan kepercayaan," kata Asisten profesor Studi Keagamaan dari Universitas Utrecht, Pooyan Tamimi Arab kepada Deutsche Welle.
Lebanon
Sama seperti Iran, warga-warga di Lebanon juga memilih untuk beralih kepercayaan agamanya. Angka atheis dan agnostik mengalami peningkatan dari tahn ke tahun.
Menurut salah satu lembaga jajak pendapat Barometer Arab, kesalehan warga di negara ini menurun sekitar 43 persen selama satu dekade terakhir.
Turki
Angka serupa juga muncul di Turki, negara yang 99% masyarakatnya beragama muslim tersebut juga memiliki peningkatan jumlah atheis dalam 10 tahun terakhir.
Apa yang menyebabkan fenomena ini?
di halaman selanjutnya...