Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Angkutan Pedesaan di Gianyar Dihidupkan Kembali

Pemkab Gianyar berencana menghidupkan kembali angkutan pedesaan yang saat ini mati suri, karena ditinggalkan oleh masyarakat setempat.
Angkutan penumpang. /Antara
Angkutan penumpang. /Antara

Bisnis.com, DENPASAR-- Pemkab Gianyar berencana menghidupkan kembali angkutan pedesaan yang saat ini mati suri, karena ditinggalkan oleh masyarakat setempat.

Keberadaan angkutan desa (angdes) diharapkan menjadi tulang punggung sistem transportasi darat di Gianyar.

Ketua tim penyusun revitalisasi angkutan umum Gianyar Alit Sutanaya mengatakan‎, keberadaan angdes tidak mampu menyaingi kenyamanan dan efisiensi pergerakan kendaraan pribadi.

"Perlu dilakukan revitalisasi untuk memberdayakan kembali Angdes," ujarnya, Jumat (18/12/2015).

Saat ini, jumlah kendaraan bermotor di Gianyar mencapai 217.169 unit, dan 183.371 unit adalah sepeda motor. ‎ Sementara, potensi pengguna angdes dari kalangan siswa di daerah ini diperkirakan sebanyak 28.271 orang.

Mayoritas siswa menggunakan kendaraan pribadi ke sekolah, diakibatkan tidak adanya pelayanan angkutan umum yang terpercaya. Selain itu, rendahnya koneksitas trayek, biaya mahal, usia angkutan umum rata – rata usang, di atas 20 tahun membuat masyarakat enggan.

Dia mengungkapkan pihaknya akan merestrukturisasi jaringan trayek penumpang umum dan pelajar, penyediaan layanan, perbaikan kualitas layanan, pembatasan penggunaan kepemilikan kendaraan pribadi.

Tujuan revitalisasi ini untuk menyambungkan trayek utama Trans Sarbagita Bali dengan trayek pengumpan Sarbagita di Kabupaten Gianyar. Selain itu, merencanakan jaringan trayek angkutan pelajar, yang didukung kelayakan teknis dan finansial.

Kepala Dinas Perhubungan Gianyar Cokorda Agusnawa mengatakan, revitalisasi ini berhasil maka siswa akan memiliki kepastian pemberangkatan sekolah dengan angdes. Sebab, angdes tersebut akan dilengkapi jadwal keberangkatan sehingga dapat menekan terjadinya permasalahan lalin.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Feri Kristianto
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper