Bisnis.com, JAKARTA -- Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengingatkan generasi muda Indonesia bahwa Indonesia sedang fokus menyelesaikan berbagai masalah sehingga jangan menambah beban negara dengan membuat keributan dan kegaduhan.
"Wajah bangsa Indonesia saat ini banyak diperlihatkan oleh pertengkaran, kegaduhan, dan konflik. Keributan tersebut mulai dari perseorangan, antarindividu, antarkelompok, organisasi, dan antarpartai," kata Zulkifli Hasan ketika menerima kunjungan Delegasi Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI), di ruang kerjanya di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Jumat (13/11/2015).
Delegasi PB HMI berkunjung ke Ketua MPR RI untuk menyampaikan undangan secara tertulis dan lisan guna menghadiri Kongres HMI di Tangerang, Banten, pada Jumat hari ini.
Menurut Zulkifli, bangsa Indonesia saat ini sedang membutuhkan konsentrasi untuk bangkit dari berbagai masalah yang dihadapi.
"Karena itu, janganlah ditambah ruwet bebannya dengan keributan, pertengkaran, dan kegaduhan lagi," katanya.
Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) ini melihat, berbagai persoalan yang dihadapi bangsa Indonesia muncul silih berganti seperti tidak ada habisnya.
Menurut dia, di era demokrasi saat ini, generasi muda silakan berargumen dan berbeda pendapat dengan keras, tapi lebih baik jika rakyat sudah sejahtera.
"Saat ini rakyat tidak lagi memikirkan hal-hal mendasar yang sulit," katanya.
Zulkifli mencontohkan, soal agama, banyak perdebatan di tengah masyarakat, seperti memelihara jenggot atau tidak.
"Hal seperti itu tidak perlu diributkan, apalagi sesama beragama Islam," katanya.
Menurut Zulkifli, yang harus menjadi fokus seluruh bangsa Indonesia adalah bagaimana bisa sampai pada kesejahteraan bersama.
"Membangun bersama-sama perekonomian bangsa. Itu yang harus diprioritaskan," katanya.
KETUA MPR: Indonesia Sedang Fokus Selesaikan Masalah
Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengingatkan generasi muda Indonesia bahwa Indonesia sedang fokus menyelesaikan berbagai masalah sehingga jangan menambah beban negara dengan membuat keributan dan kegaduhan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu