Kabar24.com, JAKARTA - Kepala Unit V Sub-Direktorat Reserse Mobile Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Handik Zusen mengatakan kasus yang melibatkan geng motor paling banyak terjadi di di Jakarta Timur.
“Di Depok, Tangerang, Bekasi, dan wilayah Jakarta lainnya juga ada, tapi tidak banyak,” kata Handik, 28 oktober 2015.
Untuk wilayah Jakarta Timur, aktivitas geng motor yang harus diwaspadai berada di kawasan Taman Mini Indonesia Indah, Kelurahan Ciracas, Gong Seng, dan Kalisari. “Mereka sering balapan liar kalau malam,” ujarnya.
Berdasarkan data yang dihimpun Indonesia Police Watch, hampir di seluruh wilayah ibu kota terdapat titik-titik rawan geng motor. Berikut datanya:
Jakarta Barat
- Depan RS Medika, Kebon Jeruk
- Jalan Panjang
- Jalan Daan Mogot
- Ring road Rawa Buaya
- Ring road Taman Palem
- Jalan Raya Mal Puri
Jakarta Pusat
- Eks Bandara Kemayoran
- Cempaka Putih
- Tanah Abang
- Karet
- Jalan Pramuka
- Jalan Proklamasi
- Jalan Ketapang
Jakarta Utara
- Sekitar Danau Sunter
- Cilincing
- Jalan Marunda
- Pantai Indah Kapuk
- Jalan Artha Gading
- Kawasan Ancol Selatan
Jakarta Timur
- Klender
- Matraman
- Sekitar Wali Kota Jakarta Timur
- Depan Masjid At-Tien TMII
- Terowongan Kelapa Dua Wetan
- Jalan Raya Cibubur, di depan PT CIBA-CIBI
- Jalan I Gusti Ngurah Rai
- Jalan Basuki Rahmat
- Kawasan Jatiwarna
- Depan LP Cipinang
- Jalan Rajiman (Jalan Baru)
Jakarta Selatan
- Mampang (mobil dan sepeda motor)
- Jalan Buncit Raya (mobil dan sepeda motor)
- Pondok Indah
- Bintaro
- Senayan (mobil dan sepeda motor)
- Asia-Afrika (mobil dan sepeda motor)
- Kawasan Cipete
- D'Best Fatmawati
- Depan Universitas Pancasila
- Tanjung Barat
- PGA Lebak Bulus
- Permata Hijau
- Jalan Pangeran Antasari
- Kawasan Tanah Kusir