Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menteri Anies Baswedan: Program Budi Pekerti Harus Tetap Berjalan

Terkait evaluasi program budi pekerti yang dicanangkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang menuai banyak protes karena tidak berjalan efektif, Mendikbud Anies Baswedan menegaskan program ini tetap harus dijalankan.
Mendikbud Anies Baswedan (tengah) bersalaman dengan sejumlah pelajar saat melakukan kunjungan ke SDN 01 Pagi, Labak Bulus, Jakarta, Senin (27/7/2015)./Antara-Reno Esnir
Mendikbud Anies Baswedan (tengah) bersalaman dengan sejumlah pelajar saat melakukan kunjungan ke SDN 01 Pagi, Labak Bulus, Jakarta, Senin (27/7/2015)./Antara-Reno Esnir

Kabar24.com, JAKARTA -- Mendikbud Anies Baswedan menegaskan program pendidikan budi pekerti tetap harus dijalankan.

Seperti diketahui, program budi pekerti yang dicanangkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dinilai banyak pemrotes sebagai tidak berjalan efektif.

Namun, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan menegaskan pendidikan budi pekerti tetap harus dilaksanakan dan dibiasakan.

“Kita dorong untuk terus dijalankan dan ini memang harus dibiasakan,” ujar Anies saat dihubungi Bisnis.com, Rabu (28/10/2015).

Menurut dia, salah satu alasan banyaknya keluhan terutama dalam kegiatan membaca, itu karena kebiasaan masyarakat Indonesia terutama anak-anak yang kurang memiliki kebiasaan membaca buku yang baik. Karena itu, kebiasaan membaca pada anak harus terus digalakkan.

Mantan Rektor Universitas Paramadina ini juga mengaku tidak mempermasalahkan ditambahnya 25 menit kegiatan siswa di sekolah.

Penyebabnya, karena manfaat yang didapatkan anak dengan menyediakan sejumlah waktu itu besar dan sebanding.

Terkait saran pemakaian sound system, Anies mengatakan hal itu membuat Kemendikbud harus menyediakan alat dengan jumlah sangat banyak.

“Nanti ini malah jadi proyek, jadi kita biasakan untuk kerja dan berlatih sendiri,” tuturnya.

Sebelumnya, Kemendikbud telah meresmikan Program Penumbuhan Budi Pekerti (PBP).

Salah satu kegiatan PBP di sekolah adalah kewajiban para siswa untuk membaca buku 15 menit sebelum kegiatan belajar.

Buku-buku mereka baca bukan buku mata pelajaran.

Setelah membaca buku, para siswa akan membaca doa, dilanjutkan menyanyikan lagu nasional.

Kegiatan menyanyikan lagu nasional itu harus dilaksanakan sebelum memulai kegiatan belajar mengajar setiap hari.

Selain itu, Anies menyatakan, para siswa juga diwajibkan menyanyikan lagu daerah.

Menurutnya, kegiatan ini diharapkan bisa dilaksanakan pada akhir kegiatan belajar mengajar setiap hari.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper