Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MENDAGRI: 2017, Pilkada Serentak Gunakan e-Voting

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia Tjahjo Kumolo merencanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahap kedua 2017 sudah menggunakan sistem e-voting.
Untuk mewujudkan pilkada serentak menggunakan sistem e-voting, pada 2016 rakyat Indonesia seluruhnya sudah memiliki KTP elektronik. /Bisnis.com
Untuk mewujudkan pilkada serentak menggunakan sistem e-voting, pada 2016 rakyat Indonesia seluruhnya sudah memiliki KTP elektronik. /Bisnis.com

Bisnis.com, KENDARI - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia Tjahjo Kumolo merencanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahap kedua 2017 sudah menggunakan sistem e-voting.

"Saya ingin mulai 2017 pilkada serentak tahap dua, pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres) 2019 sudah menggunakan e-voting," katanya dalam kunjungan kerjanya di Sulawesi Tenggara, Sabtu (10/10/2015).

Menurut Tjahjo, untuk mewujudkan pilkada serentak menggunakan sistem e-voting, pada 2016 rakyat Indonesia seluruhnya sudah memiliki KTP elektronik. Saat ini ada 170 juta penduduk yang memiliki E-KTP masih tersisa sekitar 1 juta penduduk.

Kementerian Dalam Negeri terus menggelar rapat koordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota agar masyarakat yang belum memiliki KTP elektronik segara didaftarkan ke pemerintah setempat.

Tjahjo Kumolo juga meminta kepada kepala daerah melakukan upaya jemput bola dalam memberikan pelayanan e-KTP ke masyarakat.

Menurutnya, petugas dinas kependudukan dan catatan sipil diberi fasilitas kendaraan motor untuk masuk ke daerah terpencil yang tidak memiliki akses transportasi yang memadai untuk memberikan pelayanan e-KTP tersebut.

Ia juga menambahkan pelaksanaan pemilu 2019 akan dibagi dalam dua konsep. Pertama, pemilihan anggota DPR RI, DPD RI dan Presiden akan dilaksanakan secara serentak.

Kedua, pemilihan gubernur, bupati/wali kota, anggota DPRD propinsi serta DPRD Kabupaten/Kota juga dilaksanakan serentak menggunakan sistem e-voting.

Rangkaian kunjungan Mendagri di Sulawesi Tenggara tersebut dalam rangka meresmikan pembangunan pembangkit listrik tenaga arus laut (PLTAL) di Batauga, ibu kota Kabupaten Buton Selatan, Sultra, dan pada malam harinya (9/10) melakukan tatap muka dan silaturahmi dengan pejabat pemda se-Sultra di Kendari.

Saat di Buton Selatan Mendagri, Tjahjo Kumolo dianugerahi gelar La Ode Lakina Kaogesana Lipu oleh perangkat adat Kesultanan Buton yang dipimpin Sultan Buton ke-40, H La Ode Muhammad Izat Manarfa.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper