Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Riau Kebut Revitalisasi 11 Pasar Tradisional

Kepala Disperindag Riau Muhammad Firdaus mengatakan daerahnya mendapat bagian revitalisasi pasar tradisional sebanyak 11 pasar yang tersebar di 11 kabupaten dan kota di provinsi tersebut.nn
Pasar tradisional/Antara
Pasar tradisional/Antara

Bisnis.com, PEKANBARU – Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Riau tengah merampungkan program revitalisasi pasar tradisional di wilayahnya yang dibiayai oleh pemerintah pusat.

Kepala Disperindag Riau Muhammad Firdaus mengatakan daerahnya mendapat bagian revitalisasi pasar tradisional sebanyak 11 pasar yang tersebar di 11 kabupaten dan kota di provinsi tersebut.

“Riau mendapat 11 lokasi pasar yang akan direvitalisasi, tersebar di kabupaten dan kota di Riau kecuali di Bengkalis, memang karena pemdanya kemarin terlambat memasukkan usulan revitalisasi pasar,” katanya kepada Bisnis.com, Kamis (1/10/2015).

Firdaus mengatakan program revitalisasi 5.000 pasar yang telah menjadi agenda nasional itu direncanakan berjalan selama lima tahun dan setiap tahunnya ada 1.000 pasar yang dibenahi. Khusus di Riau pihaknya akan mendorong dapat bagian yang lebih besar pada tahun depan.

Disperindag Provinsi Riau sebagai fasilitator program kerja ini kata Firdaus, telah melakukan koordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan kabupaten kota setempat agar program pembenahan pasar ini dapat berjalan sesuai waktunya.

Sementara itu Asisten II BIdang Ekonomi Sekretariat Daerah Kota Pekanbaru Dedi Gusriadi mengatakan pelaksanaan revitalisasi Pasar Lima Puluh yang dibiayai pemerintah pusat saat ini tertunda.

“Salah satu kendalanya karena kami belum menyiapkan tempat penampungan sementara (TPS) bagi pedagang pasar dan untuk membangun itu memang baru diusulkan di APBD perubahan,” katanya.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper