Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengusaha Riau: Ini Saatnya Pemerintah Turunkan Harga BBM

Kalangan pengusaha menilai saat ini adalah waktu yang tepat bagi pemerintah untuk menurunkan harga jual bahan bakar minyak (bbm) bersubsidi.
Ilustrasi/Jibiphoto-Rahmatullah
Ilustrasi/Jibiphoto-Rahmatullah

Bisnis.com, PEKANBARU - Kalangan pengusaha menilai saat ini adalah waktu yang tepat bagi pemerintah untuk menurunkan harga jual bahan bakar minyak (bbm) bersubsidi di tengah tren penurunan harga minyak mentah di pasar dunia.

Wakil Ketua Bidang Ekonomi dan Kerja Sama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Riau Viator Butarbutar mengatakan seyogyanya saat ini terbuka peluang bagi pemerintah untuk menurunkan harga BBM.

"Karena, dengan adanya penurunan harga BBM ini nantinya akan dapat membantu dunia usaha menekan dampak negatif dari penguatan nilai tukar dolar terhadap rupiah," ujar Viator kepada Bisnis, Selasa (22/9/2015).

Selain dampak positif bagi pengusaha, sebagai salah satu komponen penggerak utama kegiatan ekonomi, penurunan harga BBM dinilai Viator juga berdampak pada turunnya angka kemiskinan.

Penilaian ini didasarkan pada kondisi harga BBM yang turun akan menguatkan daya beli dan konsumsi masyarakat, sehingga ekonomi riil akan bergerak dan dunia usaha semakin bergairah dalam melakukan ekspansi bisnis.

Khusus bagi perusahaan di semua skala termasuk UMKM, penurunan harga BBM akan mampu menekan biaya produksi yang tentunya dapat meningkatkan produktivitas para pelaku usaha kecil yang mempunyai beragam keterbatasan.

"Hampir semua sektor dan skala usaha akan merasakan dampak positif dari turunnya harga BBM, jadi pemerintah harus menimbang untuk segera mengambil keputusan itu," kata Viator.

Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus Provinsi Asosiasi Pengusaha Indonesia (DPP Apindo) Riau Wijatmoko Rah Trisno mengatakan pemerintah harus lebih terbuka tentang biaya produksi bahan bakar minyak dari tahapan lifting, pengolahan, hingga distribusinya ke konsumen sebagai bentuk transparansi pemerintah terhadap masyarakat.

Dia mengatakan selama ini jika pemerintah menaikkan harga BBM dengan alasan mengikuti harga minyak dunia, tentu pemerintah harus konsisten ikut menurunkan harga di saat terjadi pelemahan harga minyak dunia.

Tetapi yang terjadi saat ini, ujarnya, pemerintah terlalu mencari alasan lain untuk tidak menurunkan harga BBM.

Padahal pada saat harga minyak dunia naik, pemerintah langsung mengatakan tidak mungkin untuk menaikkan anggaran subsidi BBM di APBN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arif Gunawan
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper