Bisnis.com, JAKARTA — Ketua Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT) Garibaldi 'Boy' Thohir berpesan kepada para pengusaha bahwa saat ini merupakan momentum yang sangat baik untuk bersatu dan berekonsiliasi untuk masa depan bangsa.
Hal itu disampaikan Boy dalam acara Syukuran dan Halalbihalal Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT) yang berlangsung di Jakarta, Minggu (28/4/2024).
Dalam kesempatan itu, hadir Duta Besar China untuk Indonesia Lu Kang, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, para pengusaha, dan tamu undangan.
Boy Thohir membuka pidato sambutannya dengan mengucap syukur bahwa momen besar tahun ini, yakni Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 terlaksana dengan baik. Hal itu pun turut disyukuri oleh para pengusaha, karena pemilu yang kondusif dapat turut mendukung tumbuhnya perekonomian.
"Sebagai bangsa, kita patut berbesar hati karena Pemilu ini merupakan pemilihan umum serentak terbesar dalam sejarah dunia, dengan proses yang berjalan tertib dan lancar. Selamat kepada Bapak Presiden terpilih Prabowo Subianto atas amanah baru yang dipercayakan oleh rakyat Indonesia," ujar Boy Thohir pada Minggu (28/4/2024).
Suasana lebaran yang masih terasa pun, menurutnya, menjadi momen yang tepat bagi hadirin di acara dan para pengusaha untuk menguatkan tali silaturahmi. Boy pun menegaskan bahwa saat ini merupakan momen yang tepat untuk kembali bersatu.
"Ini adalah waktu yang tepat untuk kembali bersatu, mempererat tali persaudaraan, dan membangun rekonsiliasi yang lebih kuat. Tidak ada lagi perbedaan, dengan semangat persatuan kita bersama-sama menuju masa depan yang lebih baik," ujarnya.
Dia menyebut bahwa sebentar lagi Indonesia akan memasuki awal baru yang penuh optimisme. Boy pun mengajak para hadirin untuk bersama-sama membangun ekonomi Indonesia melalui kerja keras dan kolaborasi yang solid.
"Bersama-sama, kita optimistis bahwa di bawah kepemimpinan Presiden terpilih Bapak Prabowo Subianto, dan dengan memperkuat kerja sama dengan mitra-mitra strategis seperti Tiongkok, maka Indonesia semakin kuat dalam menghadapi berbagai tantangan," ujarnya.
Setelah menyampaikan sambutan itu, Boy memanggil Maruarar Sirait, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid dan Wakil Ketua Umum III Kadin Shinta Kamdani ke depan.
Rupanya, Maruarar menginisiasi pengumpulan dana sebagai dukungan untuk Tim Nasional Indonesia yang berhasil menorehkan sejarah, yakni lolos ke babak semifinal Piala Asia U-23 untuk pertama kalinya.
Aksi yang berjalan spontan itu membuahkan hasil, 23 pengusaha sepakat untuk memberikan sumbangan total senilai Rp23 miliar bagi Timnas Indonesia.