Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LIPI Bangun Kerja Sama Akademik di Kawasan Samudera Hindia

Kerja sama ekonomi di kawasan Samudera Hindia atau Indian Ocean Rim Association (IORA) sudah dibentuk sejak 1997. Tetapi hingga kini belum banyak masyarakat yang mengetahui kerjasama tersebut.
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)/wikipedia.org
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)/wikipedia.org

Kabar24.com, JAKARTA -- Kerja sama ekonomi di kawasan Samudera Hindia atau Indian Ocean Rim Association (IORA) sudah dibentuk sejak 1997. Namun, hingga kini belum banyak masyarakat yang mengetahui kerja sama tersebut.

"Padahal kerja sama kawasan Samudera Hindia sangat penting dan strategis terutama bagi negara-negara yang letaknya berada di kawasan tepi Samudera Hindia," papar Focal Poin Indian Ocean Rim Academic Group (IORAG), Adriana Elisabeth, di Kantor Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Jakarta, Senin (21/9/2015).

Beberapa nilai strategis Samudera Hindia, menurut Adriana, antara lain, Samudera Hindia merupakan jalur perdagangan dunia.
Sekitar 50% kapal dagang melalui jalur kawasan ini, 1/3 lalu lintas kargo, 2/3 pengiriman minyak dunia juga melewati samudera Hindia.

"Selain itu, 55% cadangan minyak bumi dan 40% gas berada dikawasan ini. Ini merupakan sumber kekayaan yang luar biasa yang harus di kembangkan," ujarnya.

Dia mengatakan, IORA memiliki 20 negara anggota antara lain Indonesia, Malaysia, Singapura, Uni Emirat Arab, Yaman, Komoro, Madagaskar, Mauritius, Afrika Selatan, Tanzania dan lainnya. Selain itu, IORA juga memiliki negara mitra dialog seperti Amerika Serikat, Inggris, Jepang, RRT, Perancis dan Mesir.

Pada 2015 hingga 2017 Indonesia disepakati menjadi ketua IORA.

Menurut Adriana, posisi Indonesia sebagai ketua IORA kurun 2015-2017 sangat penting. Mengingat saat ini pemerintah memang sedang membangun poros maritim dunia.

"Pada pertemuan ke-19 IORA di Pert Australia 2013 lalu, LIPI ditetapkan menjadi focal point IORAG Indonesia. Kemudian 2014 LIPI membentuk national working commitee of IORAG Indonesia beranggotakan peneliti dari berbagai displin ilmu yang bekerja di LIPI dan Direktorat Kerjasama Intrakawasan Asia Pasifik dan Afrika, Kementerian Luar Negeri," ungkapnya.

Focal point IORAG Indonesia tersebut, tambah Adriana, akan mengembangkan kerjasama akademik dan ilmu pengetahuan sesuai dengan 6 isu prioritas IORA yakni keselamatan dan keamanan maritim, fasilitasi perdagangan dan investasi, manajemen sumber daya perikanan, kerjasama akademik dan IPTEK, pengelolaan risiko bencana dan perubahan iklim serta pendidikan, kebudayaaan dan pariwisata.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper