Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Iduladha, Pasokan Sapi di Pekanbaru Diklaim Aman

Pemerintah Kota Pekanbaru menjamin ketersediaan stok sapi kurban untuk Hari Rya Idul Adha tahun ini.
Ilustrasi-Hewan Kurban/Antara-Saiful Bahri
Ilustrasi-Hewan Kurban/Antara-Saiful Bahri

Bisnis.com, PEKANBARU - Pemerintah Kota Pekanbaru menjamin ketersediaan stok sapi kurban untuk Iduladha pada tahun ini.

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Pekanbaru Elsyabrina mengatakan kebutuhan sapi kurban di Pekanbaru mencapai 6.417 ekor. Sebanyak 1.654 ekor didapat dari peternak lokal. Sedangkan sisanya 4.763 ekor didatangkan dari luar Pekanbaru.

“Untuk memenuhi kebutuhan ini, kami bekerja sama dengan peternak Pekanbaru dan luar Pekanbaru,” katanya, Rabu (9/9/2015). 

Dijelaskannya, untuk menjaga kualitas kesehatan hewan kurban, pihaknya telah menyiapkan tim kesehatan untuk mengecek dan mengeluarkan sertifikat yang menyatakan hewat tersebut layak dijadikan hewan kurban.

Pemerintah Kota Pekanbaru melibatkan mahasiswa untuk mengecek kesehatan sapi kurban yang dijual. Syabrina mengatakan pengecekan kesehatan perlu dilakukan agar masyarakat juga tidak terkena penyakit. Mahasiswa dilibatkan karena tenaga medis ternak masih minim di Pekanbaru. 

"Kita akan dibantu mahasiswa dari  beberapa universitas untuk mengecek kesehatan sapi kurban yang akan dijual di Pekanbaru. Pengecekan perlu dilakukan. Karena umumnya panitia kurban membeli sapi tidak mengetahui sapi yang terkena gejala penyakit dan membahakan untuk dikonsumsi," katanya.

Jika ditemukan sapi yang tidak layak, Pemkot terpaksa melarang pedagang tersebut berjualan. Namun, Pemkot juga bisa memberikan pengobatan kepada sapi untuk dijual kembali.

"‎Ini dilakukan agar terjamin kesehatan hewan kurban yang akan dikonsumsi masyarakat dari penyakit-penyakit berbahaya yang ditularkan melalui hewan seperti Antrax, cacing pita dan sebagainya," jelas Syabrina.

Sementara itu, sudah banyak penjual hewan kurban yang berdagang di pinggiran jalan Pekanbaru. Harga sapi di Pekanbaru dijual dengan harga Rp13 juta. Harga itu lebih mahal dari tahun sebelumnya yang hanya dijual Rp10 juta hingga Rp11 juta.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper