Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kabareskrim: Di Antara 48 Capim KPK Ada 1 Tersangka

Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal Pol. Budi Waseso mengatakan dari 48 nama calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ada satu nama sudah menjadi tersangka.
Komjen Budi Waseso (berdiri mengenakan kemeja putih)/Antara
Komjen Budi Waseso (berdiri mengenakan kemeja putih)/Antara

Kabar24.com, JAKARTA - Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal Pol. Budi Waseso mengatakan dari 48 nama calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ada satu nama sudah menjadi tersangka.

"Kalau tidak salah dua hari lalu sudah ditetapkan menjadi tersangka oleh penyidik saya," katanya di Kompleks Mabes Polri, Jumat (28/8/2015).

Komjen Budi alias Buwas mengatakan penetapan tersangka itu merupakan hasil pengembangan, soal kasusnya, Buwas enggan menjelaskannya lebih jauh. Yang terpenting, ujar Budi, pihaknya sudah merekomendasikan hal tersebut ke panitia seleksi capim KPK.

"Masih jalan terus ya, sekarang sudah diperiksa beberapa saksi tambahan," katanya.

Saat dikonfirmasi tersangka yang dimaksud ada di 19 nama capim saat ini, Kabareskrim mengaku belum mengetahui ke-19 nama tersebut.

Dia berkukuh, satu tersangka itu ada di 48 nama capim yang sudah ditelusuri rekam jejaknya. "Kalau catatan itu masih meragukan bisa diklarifikasi ke saya," katanya.

Karena itu, dia berharap pansel memperhatikan rekomendasi Bareskrim itu. Menurutnya, bila catatan Bareskrim itu masih meragukan, sebaiknya pansel segera mengkonfirmasi ke pihaknya.

"Jangan nanti dikira Kabareskrim kriminalisasi. Semua yang saya usut bukan rekayasa ada faktanya ada SPDP [Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan].Tidak perlu dipermasalahkan semua," katanya.

Sebelumnya, tahap wawancara akhir terhadap 19 calon pimpinan KPK sudah rampung.

Pansel langsung menggelar rapat tertutup guna menentukan kandidat yang akan lolos berikutnya untuk diserahkan ke Presiden Joko Widodo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dika Irawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper