Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tim Khusus Bareskrim Telisuri Rekam Jejak Capim KPK

Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri membentuk tim khusus untuk menelusuri latar belakang dan catatan kriminal calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ilustrasi/bantuanhukum.or.id
Ilustrasi/bantuanhukum.or.id
Kabar24.com, JAKARTA--Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri membentuk tim khusus untuk menelusuri latar belakang dan catatan kriminal calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
 
Komisaris Jenderal Polisi Budi Waseso, Kepala Bareskrim Polri, mengatakan pihaknua sudah membuat tim khusus untuk menelusuri rekam jejak calon pimpinan KPK. Tim tersebut bertugas di wilayah yang terkait dengan tempat tinggal, tempat bekerja, dan rekam jejak calon pimpinan KPK.
 
Tim itu akan ke sektor dan wilayah. Tentunya berkaitan dengan jejak yang bersangkutan, domisili, tempat bekerja, dan asal-usulnya. Semuanya kami teliti, katanya di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (6/8).
 
Budi menuturkan penelusuran tersebut dilakukan agar tidak terjadi kriminalisasi, saat calon tersebut terpilih, dan menjabat sebagai pimpinan KPK. Pihaknya akan meminta Kepolisian Daeah bertangungjawab jika nantinya ada persoalan hukum masa lalu yang digunakan untuk menjerat pimpinan KPK.
 
Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK memang secara tertulisnmeminta Bareskrim Polri ikut menelusuri rekam jejak 48 calon pimpinan KPK. Hasil penelusuran tersebut akan menjadi salah satu pertimbangan dalam proses seleksi yang dilakukan.
 
Budi sendiri sempat mengatakan penelusuran rekam jejak tersebut bukan hal yang sulit, karena pihaknya diberikan nama dan identitas jelas dari 48 calon pimpinan KPK tersebut. Bareskrim juga akan menelusuri langsung rekam jejak para calon tersebut ke wilayah tempat tinggalnya, agar mendapatkan hasil yang optimal.
 
Catatan kriminal memang menjadi aspek penilian dengan bobot yang tinggi dalam proses seleksi calon pimpinan KPK. Pasalnya, panitia seleksi menginginkan lembaga tersebit dipimpin oleh orang yang bersih, dan tidak dapat dikriminalisasi.
 
Selain melibatkN Bareskrim Polri, panitia seleksi juga meminta bantuan kepada Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Kejaksaan, KPK, dan lembaga masyarakat sipi.
 
 
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lili Sunardi
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper