Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MUKTAMAR NU: Kampanye Hitam & Penyusup Menyeruak

Pengurus Pesantren Tebuireng, Salahuddin Wahid, membantah adanya kampanye hitam dalam Muktamar Nahdlatul Ulama ke-33.
Sejumlah peserta terlibat adu argumen saat pembahasan Tata Tertib Muktamar NU ke 33 di Alun-alun Jombang, Jawa Timur, Minggu (2/8) malam. Pembahasan Tatib tersebut diskors hingga Senin (3/8), karena kondisi yang tidak memungkinkan untuk melanjutkan pembahasan /Antara
Sejumlah peserta terlibat adu argumen saat pembahasan Tata Tertib Muktamar NU ke 33 di Alun-alun Jombang, Jawa Timur, Minggu (2/8) malam. Pembahasan Tatib tersebut diskors hingga Senin (3/8), karena kondisi yang tidak memungkinkan untuk melanjutkan pembahasan /Antara

Kabar24.com, JAKARTA-- Pengurus Pesantren Tebuireng, Salahuddin Wahid, membantah adanya kampanye hitam dalam Muktamar Nahdlatul Ulama ke-33.

Menurut dia, kampanye hitam menyampaikan informasi yang tidak benar alias fitnah.

"Yang ada mungkin kampanye negatif karena yang disampaikan itu fakta, meskipun negatif," ujar Gus Solah, Minggu (2/8/2015).

Penyelenggaraan muktamar tahun ini, menurut Gus Solah, tak semulus tahun-tahun sebelumnya. Dia sempat menuding adanya penyusup yang masuk sebagai peninjau. Namun, Gus Solah enggan menyebut penyusup tersebut dari mana.

Gus Solah sendiri ikut maju sebagai calon Ketua Umum Pengurus Besar NU. Dia akan bersaing dengan inkumben Said Aqil Siradj, As'ad Ali, Wakil Ketua Umum PBNU As'ad Ali, dan mantan Ketua NU Jawa Tengah Muhammad Adnan.

Dia sempat dikabarkan mundur karena As'ad maju. Namun, Gus Solah membantah habis-habisan kabar itu.

"Saya tak pernah berencana mundur," ujarnya.

Sebelum muktamar digelar, adik KH Abdurrahman Wahid ini sempat bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka pada Kamis, (30/7/2015).

Dalam pertemuan tersebut Gus Solah mengaku sempat berbicara selintas mengenai pelaksanaan muktamar, namun dia membantah meminta dukungan Jokowi untuk maju sebagai ketua.

"Hanya selintas dibahas, kan beliau akan membuka acara," ujar dia.

Muktamar NU ke-33 digelar di Jombang sejak Sabtu (1/8/2015). Pemilihan ketua umum akan digelar pada hari terakhir muktamar, Kamis (6/8/2015).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.co

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper