Kabar24.com, LONDON--Sebuah jet pribadi dilaporkan jatuh di daerah selatan Inggris pada Jumat, 31 Juli 2015, dan menewaskan empat orang di dalamnya.
Media Arab dan Inggris mengatakan penumpang yang meninggal tersebut adalah keluarga pemimpin Al-Qaeda, Osama bin Laden.
"Tidak ada yang selamat. Sayangnya, ada empat orang dalam pesawat, termasuk pilot," kata juru bicara kepolisian Hampshire, Inggris, kepada Reuters tanpa memberikan identitasnya.
Sementara itu, sebagaimana dilansir Trus.org, Sabtu, 1 Agustus, Duta Besar Saudi untuk Inggris, Pangeran Mohammed bin Nawaf al-Saud, tanpa mengkonfirmasi status korban kecelakaan, telah menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Bin Laden melalui akun resmi Twitter kedutaan.
Bin Laden adalah nama dari sebuah klan Arab Saudi terkemuka dengan sayap bisnis yang luas.
"Yang Mulia Pangeran Mohammed bin Nawaf bin Abdul Aziz, Duta besar dari Penjaga Dua Masjid Suci untuk Inggris, menyampaikan belasungkawa kepada anak-anak almarhum Mohammed bin Laden dan keluarga mereka untuk insiden kecelakaan pesawat yang membawa anggota keluarga dari Bandara Balckbushe," katanya di Twitter.
Kedutaan Besar Saudi mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan pemerintah Inggris untuk menyelidiki insiden tersebut dan untuk memastikan secepatnya penyerahan dari jenazah untuk dimakamkan dan dikuburkan di kerajaan.
Surat kabar Al-Hayat milik Saudi, yang mengutip pernyataan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Arab Saudi (GACA), menyatakan Embraer Phenom 300 dengan tiga penumpang dan pilot jatuh saat lepas landas dari Bandara Blackbushe.
Pernyataan itu tidak mengidentifikasi korban, tapi beberapa media Arab melalui media sosial atau web mengatakan bahwa para korban adalah kerabat Osama bin Laden, yang ditembak mati oleh pasukan Amerika Serikat di Pakistan pada 2011.
Media Inggris, termasuk situs Daily Mail, mengatakan pesawat itu telah membawa keluarga Osama bin Laden. Pesawat itu terdaftar di Arab Saudi dan berasal di Milan, Italia.
Juru bicara kepolisian Hampshire mengatakan penyelidikan penyebab insiden saat ini tengah dilakukan.