Kabar24.com, MAKASSAR - Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat membentuk tim khusus untuk mengungkap kasus pembunuhan terhadap anggota TNI AD di Kabupaten Gowa.
Wakil Kepala Polda Sulselbar Brigjen Pol Ike Edwin didapuk memimpin secara langsung pengungkapan kasus yang menyebabkan Pratu Aspin Malombasang, anggota Yonif 433 Kostrad TNI-AD meninggal dunia dengan luka tikaman sekujur tubuh.
Menurut Kabid Humas Polda Sulselbar Kombes Frans Barung, tim khusus tersebut merupakan pula bentuk koordinasi dengan pihak TNI-AD.
"Kapolda juga telah bertemu dengan Pangdam Wirabuana guna membahas kasus ini," katanya kepada wartawan, Minggu (12/7/2015) siang.
Sebelumnya, dua anggota TNI-AD dari Yonif 433 Kostrad diserang oleh puluhan orang tak dikenal di lapangan Syekh Yusuf, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan pada Sabtu (11/7/2015) malam.
Akibat penyerangan itu, Pratu Aspin Mallombassang meninggal dunia, sedangkan rekannya Pratu Rahman Paturahman, anggota Denma Brigif 3 Kostrad juga mengalami luka tusuk di perutnya.
Aksi penyerangan terhadap aparat itu merupakan yang kedua dalam bulan ini di Kabupaten Gowa.
Pada Kamis (2/7) lalu, anggota Patroli Komando Sabhara Polres Gowa diserang puluhan orang tak dikenal saat melakukan patroli rutin.
Akibat penyerangan tersebut, salah satu anggota polisi atas nama Brigpol Irvanuddin meninggal dunia dengan luka tebasan bagian kepala, sedangkan dua korban lainnya melukai yakni Brigpol Usman dan Brigpol Mus Muliadi mengalami kritis dengan luka sekujur tubuh.
Polda Sulselbar Selidiki Penyerangan Anggota TNI
Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat membentuk tim khusus untuk mengungkap kasus pembunuhan terhadap anggota TNI AD di Kabupaten Gowa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Amri Nur Rahmat
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium